Baca Juga: Usai Disorot Media Thailand, Begini Kondisi Bek Bali United yang Kepalanya Kena Tendang
"Saya butuh waktu bagi mereka untuk melepaskan yang lama dan membiarkan mereka memiliki filosofi baru saya, baik itu manajemen, metode, penyesuaian atau penampilan."
"Kekuatan tidak datang dari individu tetapi dari kerja sama tim," imbuhnya.
Saat Troussier membanggakan pamornya di Jepang, para pemain Vietnam justru mengalami penurunan mental menatap Piala Asia 2023.
Jepang sebagai lawan pertama Vietnam di babak penyisihan Grup D, tempat yang sama diisi Irak dan Indonesia.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga Spanyol - Barcelona Selangkah Lagi Pulangkan Pemain Jebolan La Masia
Menurut Troussier, para pemainnya gugup karena publik Jepang bahkan tak menganggap Vietnam sebagai lawan timnas mereka di Piala Asia 2023.
Lawan sesungguhnya yang Jepang hadapi adalah Troussier itu sendiri, sosok yang membawa Negeri Matahari Terbit meraih juara di Piala Asia 2000.
Kemudian mencapai sistem gugur Piala Dunia 2002 untuk pertama kalinya dan membawa runner-up Piala Dunia U-20 1999 serta perempat final Olimpiade 2000.
"Saya pikir mereka sedikit gugup juga," ujar Troussier.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | vnexpress.net, SuperBall.id |
Komentar