Ketiga pemain tersebut adalah Titan Agung Bagus, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany Muslihuddin.
Dua nama terakhir berkontribusi besar dalam kemenangan Indonesia atas Vietnam di semifinal dengan masing-masing mencetak satu gol.
Taufany bahkan menjadi pahlawan kemenangan Indonesia setelah mencetak gol pada menit ke-90+6.
Titan Agung dan Komang Teguh dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47.
Alhasil, keduanya dihukum larangan bermain sebanyak enam laga serta denda 1.000 dollar AS (sekitar Rp 14 juta).
Sedangkan Taufany dinilai melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC pasal 51 dan diskors enam laga tanpa denda.
Tak sampai di situ, sebanyak empat ofisial Timnas U-23 Indonesia juga menerima hukuman dari AFC.
Mereka adalah Tegar Diokta Andias (sekertaris tim), Sahari Gultom (pelatih kiper), Ahmad Nizar Caesara Noor (dokter tim), dan Muhni Tiod Sarnad.
Tegar dan Sahari Gultim tak boleh mendampingi tim selama enam laga dan denda 1000 dollar AS.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar