Itulah sebabnya mereka tidak dapat membayar lebih untuk paket lisensi hak siar Liga Thailand musim depan.
Tidak hanya Liga Thailand, kompetisi kasta kedua dan ketiga di negara tersebut juga ikut terkena dampak.
Manajer klub Liga Thailand Chiangrai United, Mitti Tiyapairat, khawatir situasi ini membuat Liga 2 dan 3 terancam bubar.
Menurut Soha, saat ini sudah ada klub yang meminta untuk tidak bergabung dengan Liga 2 Thailand.
Ada pula klub yang terancam bubar karena utang gaji berbulan-bulan.
Baca Juga: Disanksi AFC, Thailand Bikin Skenario 4 Pemainnya Bisa Tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024
“Saya sangat khawatir dengan Liga 2 dan 3 Thailand. Yang benar-benar mengkhawatirkan sekarang adalah Liga 3 tidak akan memiliki uang untuk operasional."
"Liga 2 dulu memiliki banyak pertandingan yang ditayangkan secara langsung, namun jumlah pertandingan yang ditampilkan musim depan hanya 1/3."
"Uang untuk mendukung klub di Liga 2 juga menurun. Liga 3 tidak memiliki siaran langsung, jadi musim ini akan sangat sulit," tambahnya.
Di tengah krisis finansial, Presiden FAT Somyot Poompanmoung baru-baru ini dituduh melakukan tindakan korupsi.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Siamsport.co.th, Soha.vn |
Komentar