SUPERBALL.ID - Vietnam terus berupaya untuk bisa segera menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi domestik mereka.
Setelah mendapat izin FIFA untuk penggunaan teknologi VAR, Perusahaan Saham Gabungan Sepak Bola Profesional Vietnam (VPF) terus mengambil langkah selanjutnya.
Saat ini, VPF sedang mengambil langkah terakhir agar VAR dapat dioperasikan secara resmi di Liga Vietnam.
Meski awalnya direncanakan akan diterapkan pada akhir 2023, kemungkinan besar VAR sudah bisa digunakan pada putaran kedua Liga Vietnam.
Baca Juga: Dikabarkan Incar Park Hang-seo sebagai Suksesor Luis Milla, Persib Dapat Sindiran dari Media Vietnam
Meski begitu, VAR belum bisa digunakan sepenuhnya di seluruh pertandingan Liga Vietnam.
Pada tahap awal, VPF akan memilih sekitar 3-5 pertandingan di Liga Vietnam 2023 untuk menerapkan teknologi VAR.
Adapun pertandingan yang dipilih tidak memiliki sifat persaingan untuk peringkat juara atau degradasi.
VPF dan Dewan Wasit Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) akan berkoordinasi untuk memilih pertandingan yang memenuhi kriteria seperti yang direkomendasikan oleh FIFA.
Duel Viettel versus Hong Linh Ha Tinh pada 27 Juli mendatang kemungkinan akan menjadi debut VAR di Liga Vietnam.
Di sisi lain, FIFA juga mewajibkan semua lapangan untuk di-geodeticized menggunakan mesin khusus sesuai dengan aturan wajib.
Hal ini bertujuan memberikan data yang akurat untuk mengintegrasikan garis offside virtual ke sistem VAR.
Tim teknis membutuhkan waktu sekitar 4 hari kerja perlapangan untuk menyelesaikan pengukuran guna memastikan keakuratan garis offside virtual.
Selain itu, langkah penerapan VAR di Vietnam masih akan dipantau oleh FIFA secara terus menerus dalam 3 tahun ke depan.
Apabila ditemukan kesalahan selama pemantauan 3 tahun, penerapan VAR ke dalam pertandingan bisa dihentikan.
Sebelumnya, FIFA telah memastikan sebanyak 18 wasit Vietnam telah mendapatkan lisensi pelatihan VAR.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Keuntungan Jika Persib Bandung Datangkan Park Hang-seo
Ke-18 wasit tersebut dipastikan memenuhi persyaratan standar VAR setelah melewati tiga tahap pelatihan.
Lantas, seperti apa perkembangan rencana realisasi VAR di Indonesia?
PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja mendatangkan instruktur FIFA untuk melakukan program pelatihan VAR.
Program pelatihan VAR ini akan berlangsung selama tiga hari, tepatnya pada 18-20 Juli 2023 di Jakarta.
Adapun program pelatihan yang dilakukan per harinya akan dibagi dalam beberapa sesi sesuai dengan materi pengenalan sistem VAR yang akan diterapkan.
Dalam program pelatihan ini, setiap hari para peserta akan dipresentasikan materi-materi dasar dan pengenalan terkait sistem VAR.
Hal yang paling mendasar tentu adalah Law of The Game (LoTG) yang menjadi pedoman untuk mengambil keputusan.
Di akhir program pelatihan, akan ada tes bagi semua peserta terkait semua materi yang dipresentasikan selama 3 hari.
Berkaca dari itu, harus diakui bahwa Vietnam memang masih selangkah di depan Indonesia soal progres penerapan VAR.
PSSI sendiri menjanjikan VAR akan diterapkan di Liga 1 mulai putaran kedua pada Februari tahun depan.
Meski begitu, sejumlah pihak mengharapkan implementasi VAR di Liga 1 bisa dilakukan lebih cepat dari rencana.
Baca Juga: Indonesia dan Thailand Dapat Hukuman dari AFC, Media Vietnam Sebut Penyakit
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org, Laodong.vn |
Komentar