Di sisi lain, FIFA juga mewajibkan semua lapangan untuk di-geodeticized menggunakan mesin khusus sesuai dengan aturan wajib.
Hal ini bertujuan memberikan data yang akurat untuk mengintegrasikan garis offside virtual ke sistem VAR.
Tim teknis membutuhkan waktu sekitar 4 hari kerja perlapangan untuk menyelesaikan pengukuran guna memastikan keakuratan garis offside virtual.
Selain itu, langkah penerapan VAR di Vietnam masih akan dipantau oleh FIFA secara terus menerus dalam 3 tahun ke depan.
Apabila ditemukan kesalahan selama pemantauan 3 tahun, penerapan VAR ke dalam pertandingan bisa dihentikan.
Sebelumnya, FIFA telah memastikan sebanyak 18 wasit Vietnam telah mendapatkan lisensi pelatihan VAR.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Keuntungan Jika Persib Bandung Datangkan Park Hang-seo
Ke-18 wasit tersebut dipastikan memenuhi persyaratan standar VAR setelah melewati tiga tahap pelatihan.
Lantas, seperti apa perkembangan rencana realisasi VAR di Indonesia?
PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja mendatangkan instruktur FIFA untuk melakukan program pelatihan VAR.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org, Laodong.vn |
Komentar