SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, memberikan tanggapannya usai timnya terhindar dari grup maut di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Harimau Malaya terhindar dari grup maut usai diundi masuk ke Grup D bersama Oman dan Kirgistan di putaran kedua.
Pemenang pertandingan antara Taiwan dan Timor Leste pada putaran pertama juga akan bergabung di Grup D.
Adapun pengundian Kualifikasi Piala Dunia 2026 dihelat di Gedung AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/7/2023).
Baca Juga: Masuk Grup Mudah, Malaysia Yakin Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berdasarkan ranking FIFA, Oman menjadi tim dengan peringkat terbaik di Grup D usai menduduki urutan 73 dunia.
Selanjutnya disusul Kirgistan (peringkat 97), Malaysia (136), Taiwan (153) dan Timor Leste (192).
Malaysia cukup beruntung karena tidak satu pun dari lawan mereka yang pernah lolos ke Piala Dunia.
Pelatih Malaysia, Kim Pan-gon, juga mengakui timnya berada di grup yang lebih mudah dibandingkan dengan grup lain.
Meski begitu, juru taktik asal Korea Selatan itu tidak ingin menganggap remeh tim lain, terutama Oman dan Kirgistan.
Ia juga menilai pencapaian Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nantinya akan bergantung pada persiapan.
"Kami tidak bisa mengatakan ini adalah grup yang mudah, meski masih lebih baik dari grup lain."
"Itu semua tergantung pada bagaimana kami mempersiapkan diri dalam hal strategi dan taktik."
"Kami perlu memaksimalkan potensi kami dan bermain dengan strategi yang efektif," kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Bernama.
Baca Juga: Reaksi Ronaldo-nya Malaysia Usai Dihukum FAM Gegara Komentar Kontroversial
Kim Pan-gon menambahkan, "Oman kuat secara mental dan fisik, selain itu tim Timur Tengah selalu bagus."
"Jadi kami tidak bisa menganggap mereka lebih lemah dari raksasa Asia Jepang atau tim top lainnya."
"Kirgistan juga merupakan tim yang kuat, jadi perjalanan kami akan sulit. Kami harus menghormati tim dari Pot 1 dan 2."
Harimau Malaya memang memiliki rekor pertemuan yang kurang baik menghadapi Oman dan Kirgistan.
Malaysia kalah dalam tiga pertandingan persahabatan melawan Oman, terakhir dengan skor telak 0-6 pada 2015.
Malaysia juga kalah 0-1 dari Kirgistan dalam satu-satunya pertemuan mereka pada 2018 silam.
Terlepas dari itu, Kim Pan-gon mengaku akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan hasil terbaik.
"Ini adalah tahap yang paling sulit dan paling indah," kata pelatih berusia 54 tahun tersebut.
"Jadi, kami akan berjuang sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik bagi seluruh rakyat Malaysia," tambahnya.
Baca Juga: Resmi Latih Persib, Bojan Hodak Wariskan Rekor yang Belum Terpecahkan di Malaysia
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bernama.com |
Komentar