Padahal, skuad Garuda Muda memiliki catatan yang cukup apik kala mengikuti turnamen kelompok umur ini.
Sejak edisi pertama pada 2005 di Thailand, Indonesia baru mengikuti ajang ini sebanyak satu kali, yakni pada 2019.
Sejatinya, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pada edisi kedua tahun 2011 lalu.
Namun, gelaran Piala AFF U-23 di masa itu harus dibatalkan.
Oleh sebab itu, skuad Garuda Muda baru mencatatkan pertandingan pertama mereka pada 2019 lalu di Kamboja.
Manisnya, Indonesia bisa langsung menjadi juara pada edisi tersebut.
Skuad Garuda Muda yang masih diperkuat oleh Osvaldo Haay dkk tersebut berhasil menekuk Thailand dengan skor 2-1.
Indra Sjafri yang merupakan pelatih kepala pada saat itu juga mampu mencatatkan sejarah baru di dunia sepak bola Indonesia.
Kini, catatannya itu kemungkinan akan disamai oleh Shin Tae-yong.
Namun, dengan persiapan minim ini akankah Shin berhasil menyamai catatan Indra Sjafri tersebut?.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar