Baca Juga: Dibantai Barcelona di Depan Frank Wormuth, Bima Sakti Soroti Pemain Diaspora
Park Hang-seo disebut telah menulis ulang sejarah sepak bola Vietnam di pinggiran Asia lewat prestasi mentereng mencapai perempat final Piala Asia 2019.
Selain itu, Park Hang-seo juga berhasil membawa Vietnam melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar beberapa waktu lalu.
"Kepopuleran Park Hang-seo di usianya yang ke-60 tahun membuatnya menolak tawaran klub besar Indonesia," tulis Chosun.
"Park Hang-seo ingin fokus mengembangkan akademi sepak bola di Vietnam. Mantan pelatih Timnas Vietnam ini menolak tawaran klub besar Indonesia, Persib Bandung."
Baca Juga: Bantah Dua Negara Mundur, FAM Tegaskan Pesaing Malaysia di Piala Merdeka Tetap Sama
"Persib menawarkan 4,3 juta yuan atau sekitar 771 juta won untuk membawa Park Hang-seo ke Indonesia, tetapi ditolak."
"Hingga akhirnya kegagalan merekrut Park Hang-seo membuat Persib beralih ke Bojan Hodak, pelatih klub Liga Malaysia, Kuala Lumpur Ciy FC," imbuh mereka.
Prestasi mentereng Park Hang-seo di Asia Tenggara memang membuatnya diincar banyak tim, tak hanya di level klub maupun tim nasional.
Menarik dinantikan akankah Park Hang-seo nanti bakal menjadi salah satu wajah yang menghiasi dunia sepak bola Indonesia.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Chosun.com |
Komentar