SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, meminta netizen berhenti protes soal pemanggilan pemain Klub Liga 1 Dewa United, Junior Eldstal, ke FIFA Matchday.
Kim Pan-gon meminta fan Timnas Malaysia tidak protes dengan daftar pemain yang dipanggil untuk berlaga di FIFA Matchday September mendatang.
Timnas Malaysia akan menjalani dua pertandingan di FIFA Matchday melawan China dan Suriah pada 6 dan 9 September 2023.
Sebanyak 26 pemain dipanggil Kim Pan-gon gabung pemusatan latihan (TC) Timnas Malaysia untuk laga tandang tersebut, satu nama menarik perhatian.
Pelatih asal Korea Selatan itu memasukkan nama Junior Edlstal, pemain yang kini berkiprah di Liga 1 Indonesia memperkuat Dewa United.
Baca Juga: Lebih Lawak Ketimbang Maguire, Bruno Fernandes Kapten Man United yang Memalukan
Pemanggilan Junior Edlstal ke Timnas Malaysia mendapat protes keras dari fan sepak bola Negeri Jiran, bukan karena sang pemain bermain di Liga Indonesia.
Akan tetapi, karena menit bermain Edstal di Dewa United yang sangat minim, sosoknya bahkan bisa disebut sebagai camat di klub tersebut.
Istilah camat ini tengah tren di kalangan dunia e-sport, julukan yang diberikan kepada pemain yang nyaris tak pernah kebagian jatah bermain di turnamen.
Sementara itu, menurut laman resmi Transfermarkt, Junior Eldstal baru memainkan satu laga untuk Dewa United di Liga 1 2023/2024 dengan durasi bermain dua menit saja.
Keputusan Kim Pan-gon yang ditentang netizen setempat ini juga mendapat respons dari legenda Malaysia, Datuk Jamal Nasir Ismail.
Menurutnya, keputusan Kim Pan-gon perlu diapresiasi karena hanya ia yang mengetahui bagus-tidaknya komposisi pemain Timnas Malaysia.
Pelatih berusia 54 tahun itu dirasa memiliki rencana tersendiri dengan squad pilihannya sebagai persiapan menuju Piala Asia 2023.
"Pemanggilan pemain adalah kebijaksanaan pelatih, pemain mana yang dia inginkan dan pemain mana yang dirasa perlu," ucap Datuk Ismail seperti dikutip dari Berita Harian.
Baca Juga: Messi Nihil Gol untuk Pertama Kali, Inter Miami ke Final Piala AS Terbuka Secara Dramatis
"Kami memberikan kekuatan penuh kepada Pan Gon untuk membentuk tim, yang penting target utamanya bukan pertandingan persahabatan ini tapi untuk Piala Asia."
"Jadi kalau dia tidak diberi ruang untuk memilih, akan sulit karena dia yang lebih tahu dan dialah yang memantau semua pemain."
"Kami orang luar hanya tahu komentarnya, seperti netizen hanya menonton."
"Sama seperti Junior (Eldstal), ada yang bilang dia tidak boleh dipanggil."
Baca Juga: Berubah Pikiran, Thomas Mueller Lebih Jagokan Lionel Messi daripada Cristiano Ronaldo
"Tapi itu pandangan kami, menurut dia (Pan Gon), mungkin ada yang diharapkan dari pemain itu."
"Kami biarkan dia memilih pemain mana yang dia inginkan."
"Apakah pemain itu mendapat menit bermain yang cukup atau tidak, itu adalah kebijaksanaannya, karena dia lebih tahu," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my, SuperBall.id |
Komentar