Gelandang naturalisasi Paulo Josue berkelakar dengan menyebut Kim Pan-gon datang ke sini untuk membunuh pemain.
“Seperti biasa, orang-orang Korea Selatan ini datang ke sini dan ingin membunuh kami,” canda Josue, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
“Tapi, ini bagian dari proses. Pan-gon menuntut banyak (dari pemain),” lanjut pemain kelahiran Brasil itu.
Mengomentari pertandingan melawan China dan Suriah, Josue mengaku tidak gentar dengan peringkat lawan.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 - Segrup Thailand, Malaysia Bertekad Bikin Kejutan
“Saya akan melakukan segalanya untuk membantu tim nasional dan jika ada peluang untuk mencetak gol, saya akan menyelesaikannya."
“Dalam sepak bola, terkadang tim yang berperingkat lebih rendah bisa mengalahkan tim yang berperingkat lebih tinggi."
“Saya kira kita sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin dan siap menghadapi tantangan menghadapi Suriah,” ujarnya.
Selain Josue, pemain lain yang juga mengaku sempat kesulitan dalam menjalani latihan ala Kim Pan-gon adalah Azam Azih.
“Kalau melihat taktik yang ditampilkan staf kepelatihan timnas cukup cepat sehingga pada tahap awal sulit saya ikuti."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar