Baca Juga: Malaysia Krisis Identitas, Gagal Total saat Coba Tiru Gaya Kompatriot Shin Tae-yong
"Tapi itu menurut saya tidak akan terjadi. Begitulah keadaan sepak bola di Tanah Air sekarang," imbuhnya.
Rasa pesimistis Datuk Jamal terhadap kualitas Timnas U-23 Malaysia juga tak terlepas dari sosok pelatihnya, Elangowan Elavarasan.
Sosok yang sempat menjabat asisten pelatih Kim Pan-gon itu dinilai gagal mengaplikasikan ilmu sepak bola dari pelatih asal Korea Selatan.
Elavarasan tak cukup cerdik memainkan stok pemain, karena memang terkendala pelepasan pemain dari klub yang menaungi mereka.
"Dari apa yang saya lihat, itu tidak berhasil. Kenapa?" ujar Datuk Jamal.
"Mengapa permainan timnas U-23 sangat berbeda dengan tim senior?"
"Saya paham Elavarasan punya kendala. Dia mungkin tidak akan melepas pemainnya lebih awal oleh klub untuk latihan."
"Kalau hanya punya waktu dua minggu, itu tidak cukup," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar