"Saya memiliki cukup banyak informasi tentang tim Kuwait dan Bahrain, karena saya mengamati tim-tim ini di Piala Doha pada bulan Maret."
"Selain itu, saya juga mengikuti mereka melalui kualifikasi turnamen Asia U23 baru-baru ini," ucap Issara.
Meski begitu, Issara mengaku buta dengan kekuatan satu tim lain di Grup E yaitu Korea Selatan.
“Namun, saya tidak memiliki informasi apa pun tentang tim Korea Selatan," kata Issara, dikutip SuperBall.id dari Dan Tri.
Baca Juga: Kronologi Ramadhan Sananta Tak Dilepas Persis Bikin Kecewa Publik Vietnam dan Respons Indra Sjafri
"Awalnya saya menyadari bahwa mereka adalah tim dengan bentuk fisik yang bagus."
"Gaya bermain Korea Selatan tidak berbeda dengan tim nasionalnya (senior)."
"Korea Selatan memainkan sepak bola dengan kecepatan tinggi. Tim ini memiliki sejumlah pemain yang kembali dari Eropa,” tambahnya.
Berbicara lebih lanjut soal peluang timnya melaju ke babak 16 besar, Issara mengatakan: "Kami masih punya peluang di grup ini."
"Tugas kami adalah menyesuaikan pertahanan, karena para pemain belum punya banyak waktu untuk berlatih bersama sebelumnya."
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Bacgiangtv.vn |
Komentar