Di antaranya dampak langsung yang mampu dibawa pelatih asal Korea Selatan itu, latar belakang rekor yang sangat baik, serta memiliki aura tersendiri dalam memotivasi pemain.
Selain itu, konsep dan sistem permainan yang sama dengan skuad senior juga patut diperhatikan.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh pelatih berpengalaman asal Malaysia, Azraai Khor Abdullah.
Azraai mengaku saat ini belum ada pelatih lokal yang mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Elavarasan.
Menurutnya, Kim Pan-gon merupakan jawaban atas permasalahan yang dihadapi skuad Harimau Muda.
Ia menilai kelemahan Timnas U-23 Malaysia hanya terletak pada kurangnya sikap dan karakter dalam permainan.
“Kami paham kontrak Kim Pan-gon dengan FAM hanya untuk skuad senior," kata Azraai, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.
"Tapi kalau dia bersedia menukangi tim U-23 untuk saya, Alhamdulillah."
“Bagi saya, tim U-23 berpotensi tampil menonjol di Piala Asia U-23 nanti, kalau saya lihat mereka bermain melawan Thailand, tim kami menguasai permainan tapi finishernya tidak ada."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar