Hasilnya, mispersepsi antara ofisial VAR Darren England dan wasit di lapangan Simon Hooper menyebabkan gol tersebut dianulir.
Dalam rekaman tersebut, England mengatakan: "Pemeriksaan selesai, pemeriksaan selesai. Tidak apa-apa, sempurna".
Ucapan England tersebut mengonfirmasi keputusan wasit di lapangan bahwa Diaz berada dalam posisi offside.
Namun, England ternyata salah persepsi mengenai keputusan yang diambil oleh Simon Hopper di lapangan.
England memeriksa offside dengan berpikir bahwa keputusan Hopper di lapangan adalah 'gol'.
Baca Juga: Legenda Man United Geram Lihat Liverpool Dikalahkan Spurs dengan Cara Kotor
Setelah permainan dilanjutkan, England melontarkan sumpah serapah saat menyadari kesalahannya.
Sementara itu, operator tayangan ulang membuat panggilan berulang kali untuk menunda pertandingan.
Namun, VAR dan AVAR harus mengikuti protokol aturan permainan dan tidak boleh menghentikan permainan.
"Mereka telah memulai kembali permainan. Tidak bisa berbuat apa-apa, tidak bisa berbuat apa-apa," kata England dalam rekaman tersebut.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Twitter.com |
Komentar