SUPERBALL.ID - Australia disarankan agar menggaet Singapura dan Malaysia untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034 mendatang.
Beberapa waktu lalu, Gianni Infantino selaku Presiden FIFA mengungkapkan kabar besar terkait Piala Dunia.
Seperti diketahui, Piala Dunia 2026 akan berlangsung di Amerika Serikat.
Lalu ada Piala Dunia 2030 yang akan mencatatkan sebuah sejarah penting.
Infantino mengumumkan bahwa pada tahun 2030 nanti, turnamen tersebut akan berlangsung di tiga benua dan enam negara.
Keenam negara tersebut adalah Spanyol, Portugal (Eropa), Maroko (Afrika), Argentina, Paraguay, dan Uruguay (Amerika Selatan).
Lebih lanjut, Infantino juga memastikan bahwa Piala Dunia 2034 mendatang akan berlangsung di Asia dan Oceania.
Kabar itu langsung ditanggapi dengan cepat oleh dua negara kawasan tersebut seperti Arab Saudi dan Australia.
Baca Juga: Jawara ASEAN dan Dunia Kompak, Deretan Pelatih yang Remehkan Timnas Indonesia
Di lain sisi, Australia memang sudah berniat untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah ajang prestisius tersebut.
Namun, mereka secara sadar memerlukan bantuan negara lain untuk menggelar ajang ini.
Awalnya, ada dua negara yang rencananya akan diajak menjadi tuan rumah bersama ini.
Kedua negara tersebut adalah Indonesia dan Selandia Baru.
Akan tetapi, Indonesia tampaknya akan disingkirkan oleh Australia dalam kerja sama ini.
Hal itu tak lepas dari insiden yang terjadi pada satu tahun yang lalu yakni tragedi Kanjuruhan.
Salah satu jurnalis asal Australia, Vin Rugari, menyoroti keras tragedi tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Panggil Amunisi Baru, Vietnam Tak Mau Ketinggalan Ikut-ikutan
"Ketika fans tim Indonesia Arema menyerbu lapangan tahun lalu setelah kalah dari rivalnya Persebaya Surabaya dan memicu bencana stadion terburuk dalam hampir 60 tahun."
"Yang menewaskan 135 orang, dampaknya terasa di seluruh dunia," tulis Vin Rugari, dikutip SuperBall.id dari Sydney Morning Herald.
Menurut Vin, tragedi itu juga akan menjadi bencana besar bagi sepak bola Australia.
Oleh sebab itu, ia yakin Indonesia akan dilupakan oleh negara di Oceania itu untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034 mendatang.
"Di Australia, hal ini menggagalkan ambisi lama untuk menjadi tuan rumah acara olahraga terbesar di dunia, Piala Dunia FIFA putra."
"Rencana penawaran tiga kawasan antara Australia, Indonesia dan Selandia Baru untuk edisi tahun 2034 telah dibahas secara longgar. Mereka (Indonesia) segera disingkirkan," lanjutnya.
Jurnalis itu pun langsung memberikan saran kepada Federasi Sepak Bola Australia (FFA) untuk mencari negara lain andai menyingkirkan Indonesia.
Baca Juga: Gagal Main di Piala Dunia, 3 Pemain Ini Berharap Debut di Timnas Indonesia
Australia diprediksi akan tetap mengajak Selandia Baru dalam kesepakatan ini.
Namun, ada dua negara tambahan dari kawasan Asia Tenggara yang juga diajak untuk menggelar Piala Dunia 2034.
Kedua negara itu adalah tetangga dekat Indonesia yakni Singapura dan Malaysia.
Menurut Vin, kedua negara tetangga tersebut yang paling masuk akal untuk diajak menggelar ajang ini.
Sebab, secara teritori Australia masih berdekatan dengan Malaysia dan Singapura.
Meski begitu, FFA belum mengeluarkan penjelasan apapun terkait rencana ini.
Mereka tampaknya masih akan fokus untuk menaklukkan Arab Saudi dalam perebutan posisi tuan rumah ini.
Baca Juga: Tumpul di Asian Games 2022, Egy Maulana Vikri: Sepak Bola Itu Kerja Tim, Bukan Individu!
"Jadi jika Indonesia terlalu berisiko untuk bermitra, lalu siapa lagi yang masuk akal? Jawaban yang jelas terletak sedikit di utara: Singapura dan Malaysia," tutup Vin.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Smh.com.au |
Komentar