SUPERBALL.ID - Penggawa Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, mengaku bahwa dirinya tengah mengalami kelelahan yang sangat hebat jelang tampil bersama skuad Garuda.
Seperti diketahui, Shayne memiliki tugas penting bersama skuad Garuda pada Oktober ini.
Ia akan membela timnas di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada ajang tersebut, Shin Tae-yong dan anak asuhnya akan bertanding melawan tim sesama ASEAN, yakni Brunei Darussalam.
Duel antar tim ASEAN tersebut akan berlangsung selama dua kali pada Oktober ini.
Laga pertama akan berlangsung di Indonesia, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (12/10/2023) mendatang.
Shin Tae-yong juga sudah merilis daftar 26 nama pemain yang ia panggil untuk bergabung ke timnas.
Nantinya, mereka akan memulai pemusatan latihan (TC) pada besok hari, Senin (9/10/2023).
Di lain sisi, TC ini juga akan menjadi tantangan bagi para pemain-pemain abroad atau yang berkarier di luar negeri.
Hal itu dikarenakan para pemain-pemain tersebut harus menempuh perjalanan yang jauh untuk bisa sampai ke Jakarta.
Seperti diketahui, ada beberapa pemain abroad yang mengisi skuad Garuda.
Pemain-pemain tersebut adalah Sandy Walsh, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Saddil Ramdani, dan Shayne Pattynama.
Bahkan nama terakhir, yakni Shayne, mengaku bahwa ia akan sangat kelelahan sebelum bergabung dengan timnas.
Pemain berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa ia baru akan terbang menuju ke Indonesia pada esok hari, 9 Oktober 2023.
Sebab dirinya baru saja membela Viking FK dalam laga lanjutan Liga Norwegia, kemarin malam.
Baca Juga: Kemelut Pemanggilan Pemain, Shin Tae-yong Sesuai Kebutuhan, Pelatih Vietnam Melihat Performa
Waktu yang tak banyak diyakini Shayne akan memengaruhi kondisinya saat ini.
"Dalam perjalanan (menuju Indonesia), saya akan pergi sekarang ke Oslo di sebuah hotel dan tidur di sana," kata Shayne Pattynama dilansir SuperBall.id dari kanal YouTube Vikingpodden.
"Terbang besok pagi jam 9 atau sekitar jam 12 ke Jakarta, 22 jam penerbangan."
"Tentu saja dengan penerbangan sejauh itu, tentu saja tidak ideal karena saya akan terlambat sampai di hotel."
"Saya akan bangun lebih awal dan tidak bisa tidur nyenyak setelah pertandingan."
"Kemudian terbang, jet lag, dan segala sesuatunya," tambahnya.
Keadaan itu diakui Shayne sangat menyulitkan dirinya sebelum bergabung dengan timnas.
Baca Juga: KMSK Deinze Buat Pusing Shin Tae-yong, Lepas Marselino ke Timnas Indonesia tapi Dilarang Main?
Meski begitu, ia tetap senang karena bisa membela lambang garuda di dada.
Ia pun mengaku sudah tak sabar untuk bertarung bersama Marc Klok dkk.
"Itu akan sangat menyulitkan tetapi itu adalah sesuatu yang harus saya hadapi."
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa dan akan senang ketika berada di sana," pungkasnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar