SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia akan memulai perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Brunei Darussalam.
Kedua tim akan saling berhadapan di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Duel kedua akan dilangsungkan sebanyak dua kali dengan sistem kandang-tandang pada 12 Oktober dan 17 Oktober.
Pada laga leg pertama, Indonesia akan menjamu Brunei di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Di atas kertas, Timnas Indonesia diprediksi akan memenangi pertandingan pertama di hadapan pendukung sendiri.
Apalagi tim asuhan Shin Tae-yong itu mampu meraih kemenangan telak 7-0 atas Brunei di pertemuan terakhir.
Kemenangan tersebut didapat Skuad Garuda di babak penyisihan grup Piala AFF 2022 pada Desember lalu.
Kala itu, tujuh gol yang bersarang di gawang Brunei berasal dari tujuh pemain yang berbeda.
Mereka adalah Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan, Egy Maulana Vikri, Ilija Spasojevic, Ramadhan Sananta, Marc Klok, dan Yakob Sayuri.
Akan tetapi, kemenangan tersebut sejatinya tidak bisa menjadi acuan bagi Indonesia untuk meremehkan Brunei.
Sebab, keberhasilan Indonesia mencetak tujuh gol tidak lepas dari fakta Brunei bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama.
Pada menit ke-38, Alinur Rashimy mendapatkan kartu kuning kedua yang berujung pada kartu merah.
Sebelum itu, Indonesia terbukti mengalami kesulitan dan hanya mampu mencetak satu gol lewat Syahrian pada menit ke-20.
Indonesia baru bisa mencetak enam gol tambahan setelah Brunei bermain dengan 10 pemain.
Baca Juga: FIFA Matchday - Kalah dari China, Pelatih Vietnam Ungkap Rencana Besar Jelang Lawan Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga berpesan agar Asnawi Mangkualam dkk tidak menganggap remeh Brunei.
"Saya akan memantau latihan timnas senior," kata Erick dikutip dari Antara, Selasa (10/10/2023).
"Saya akan minta mereka jangan anggap remeh, bola itu bundar," lanjut mantan Presiden Inter Milan itu.
Peringatan Erick agar anak-anak asuhnya Shin Tae-yong harus menghadapi semua lawan dengan serius bukan tanpa alasan.
Sebelumnya, Timnas U-23 Indonesia memiliki pengalaman buruk saat dihajar Taiwan di Asian Games 2022.
Padahal, beberapa hari sebelumnya Indonesia mampu mengalahkan tim yang sama dengan skor 9-0 di Kualifikasi Piala Asia U-23.
Untuk itu, Erick mengingatkan agar pemain tetap fokus untuk memberikan performa yang apik dalam setiap pertandingan.
"Kita tidak boleh mengulang kesalahan yang sama. Kita harus bermain maksimal dalam setiap pertandingan," tegas Erick.
Sementara itu, pertemuan kedua Indonesia versus Brunei akan berlangsung di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah pada Selasa (17/10/2023).
Apabila mampu mengungguli Brunei dalam dua pertemuan, Indonesia akan lolos ke putaran kedua.
Pada babak tersebut, tim Merah-Putih akan bersaing dengan Irak, Vietnam, dan Filipina di Grup F.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar