Baca Juga: Eks Bomber Man United Beri Prediksi Kapan Cristiano Ronaldo Bakal Pensiun
Meski sudah terbobol enam gol, bagi Park Hang-seo sistem permainan yang diterapkan Troussier membuat mantan timnya memiliki pertahanan lebih baik.
"Saya memiliki gaya yang saya kejar dan begitu pula pelatih Philippe Troussier," ucap Park Hang-seo seperti dikutip dari Yonhap News.
"Beliau adalah pemimpin yang cakap sehingga mampu menunjukkan jati dirinya. Saya sangat menantikannya."
"Tim Vietnam mampu bertahan dengan ketat, pemainnya kuat dalam berjuang dan memiliki semangat determinasi yang tinggi," imbuhnya.
Baca Juga: Pakar dan Pemain Sepakat Malaysia Dipermalukan Tajikistan Murni karena Faktor Ketidakberuntungan
Bicara soal lini bertahan Vietnam, sebenarnya sangat bapuk jika melihat hasil tiga pertandingan yang dilakoni pada bulan Oktober ini.
Melakoni dua laga resmi FIFA Matchday dan satu laga persahabatan lainnya Vietnam selalu kalah, melawan China (0-2), Uzbekistan (0-2) dan Korea Selatan (0-6).
Total 10 gol bersarang di gawang Vietnam tanpa satu gol pun bisa dilesakkan anak asuh Philippe Troussier.
Tentu hasil tersebut menjadi masalah besar dan harus bisa diselesaikan oleh Troussier agar citranya sebagai pelatih kondang tak pudar di kalangan masyarakat Vietnam.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar