Baca Juga: Kemenangan Timnas Indonesia atas Irak Itu Nyata, tapi Sudah 55 Tahun yang Lalu
Ribuan penonton tanpa tiket sudah memadati sekitaran stadion sejak pagi, tentunya dengan satu tujuan yakni bisa menyaksikan laga bersejarah untuk Irak.
Bagaimana tidak, momen itu menjadi kali pertama bagi Irak berstatus sebagai tuan rumah Piala Teluk sejak kali terakhir pada 1979.
Kapasitas lebih dari 65 ribu kursi pun tak mampu menampung antusias penggemar, hingga membuat mereka berdesakan saat berusaha masuk ke stadion.
Ditambah pihak keamanan yang langsung menutup gerbang masuk, alih-alih membuat kondusif justru empat nyawa melayang karena itu.
Baca Juga: Iblis dari Barat Bikin Vietnam Ketakutan, Timnas Indonesia Penambah Sengsara Troussier
Hasrat penonton yang menggebu seolah tak peduli dengan sesama saat berebut masuk, di momen inilah beberapa dari mereka terinjak-injak dan tak terselamatkan.
Moumen Adnan, salah satu penonton yang hadir mengaku tak menyangka euforia laga final Timnas Irak justru memakan korban jiwa.
"Saya tidak menyangka akan ada kekacauan seperti ini," ucap Moumen Adnan.
"Karena para penonton berdesakan, saya merasakan sakit di tangan saya." imbuhnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar