Sama seperti Casas, pelatih asal Korea Selatan itu juga memasang taktik sesuai dengan lawan yang dihadapi.
Hal itu pernah disampaikan oleh Shin Tae-yong saat memimpin Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021.
"Memang taktik lawan Filipina dan Myanmar berbeda," kata Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi FIFA.
"Myanmar memang oke dalam organisasi permainan, tetapi saya menerapkan taktik pressing yang baik."
"Taktik itu berjalan dengan baik sehingga kami mendapatkan kemenangan."
"Strategi yang saya terapkan itu tergantung lawan yang dihadapi."
"Contohnya ketika lawan Filipina, kami melihat pemain mereka mempunyai postur badan tinggi tapi untuk gerakan memutar badan agak terlambat."
"Jadi saya memanfaatkan ruang kosong di belakang, dan itulah yang membuat kami bisa menang dengan skor besar," lanjutnya.
Kesamaan di antara kedua pelatih membuat duel Irak versus Indonesia bulan depan menjadi semakin menarik.
Bisa dipastikan akan ada pertarungan taktik di antara kedua pelatih demi mencapai tujuan masing-masing.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | FIFA.com, winwin.com |
Komentar