Timnas Indonesia Ketiban Durian Runtuh, Kelemahan Irak Dibongkar Habis, Singa Mesopotamia Punya Masalah Abadi

SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia mendapat keuntungan sebelum bertarung melawan Irak di laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Terhitung kurang lebih 20 hari dari sekarang, Timnas Indonesia akan memulai kampanye mereka di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada putaran ini, skuad besutan Shin Tae-yong tersebut bergabung ke dalam Grup F.

Mereka akan bertarung melawan tiga tim kuat yakni Irak, Filipina, dan Vietnam.

Lawan pertama Skuad Garuda di babak penyisihan grup nanti adalah Irak.

Menariknya lagi, Marc Klok dkk akan langsung melakoni pertandingan tandang ke markas Irak pada laga pertama ini.

Duel antara Garuda dan Singa Mesopotamia itu akan berlangsung di Basra International Stadium, Basra, pada 16 November 2023.

Jelang duel tersebut, kelemahan tim besutan Jesus Casas itu dibongkar habis-habisan oleh dua legenda mereka.

Baca Juga: Sepenggal Kisah Mengerikan Stadion Laga Irak Vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Kedua legenda yang dimaksud adalah Ahmed Munajed dan Ali Abdul-Jabbar.

Ahmed Munajed memperingati pelatih asal Spanyol itu dalam hal memilih pemain untuk skuadnya.

Dirinya ingin sang pelatih memilah para pemainnya dengan cermat.

Pasalnya, sang Singa Mesopotamia akan bertarung di dua ajang bergengsi yaitu Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.

"Apa yang dibutuhkan oleh Jesus Casas adalah memilih skuad yang baik untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023," ucap Ahmed, dikutip SuperBall.id dari Winwin.

Sayangnya, belakangan ini masalah Irak masih terlihat sangat jelas.

Ahmed menjelaskan bahwa kelemahan tim besutan Casas adalah lini pertahanan.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Pelatih Irak Ternyata Punya Kesamaan dengan Shin Tae-yong

Ia pun tak segan-segan mengatakan bahwa permasalahan di lini belakang seperti virus abadi untuk tim tersebut.

"Garis pertahanan merupakan masalah abadi bagi tim Irak."

"Sebagai dasar, Jesus Casas harus memilih kuartet bek yang terbaik."

"Karena dirinya telah mencoba beberapa pemain di periode belakangan ini," jelasnya.

Senada dengan Ahmed, Abdul-Jabbar juga menyoroti keras lini pertahanan tim yang pernah ia bela tersebut.

Menurut Abdul, Casas sejauh ini sudah mencoba sebanyak 15 pemain berposisi bek.

Namun, tak ada satupun dari pemain-pemain tersebut yang tampil memuaskan.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Timnas U-17 Indonesia Tak Minder di Piala Dunia U-17 2023: Kasih yang Terbaik!

Oleh karenanya, Abdul memberikan ultimatum kepada sang pelatih asal Spanyol.

Casas dituntut untuk segera membasmi masalah abadi yang menyerang Skuad Singa Mesopotamia.

"Casas mencoba lebih dari 15 pemain di lini pertahanan di beberapa laga dengan lawan yang berbeda," jelas Abdul-Jabbar.

"Saya pikir masalahnya jelas bagi pelatih Spanyol ini."

"Dia harus membereskan masalah yang terlihat di lini pertahanan sesegera mungkin," pungkasnya.