Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketua PSSI Erick Thohir Ajak Mantan Pemain Timnas Indonesia Gapai Masa Depan Lewat Investasi

By Alif Mardiansyah - Minggu, 29 Oktober 2023 | 12:51 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).

SUPERBALL.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengajak mantan pemain timnas Indonesia untuk berinvestasi demi menggapai masa depannya.

Ajakan itu disampaikan Erick Thohir saat menghadiri acara yang berkaitan dengan Yayasan Bakti Sepak Bola bentukan PSSI dan turut hadir dua mantan pemain timnas Indonesia yakni Ismed Sofyan dan Irfan Bachdim.

Seperti diketahui, PSSI telah meluncurkan Yayasan Bakti Sepak Bola untuk melantai di Bursa Efek Indonesia agar mendapatkan kucuran dana yang fungsinya membantu legenda timnas Indonesia yang kurang mampu dan membutuhkan pertolongan.

Erick Thohir menyebut sudah ada 17,3 miliar rupiah untuk program Yayasan Bakti Sepak Bola bikinan PSSI.

Baca Juga: Orang Tua Bintang Liverpool Diculik di Kolombia, Ibunya Selamat tapi Sang Ayah Masih Disandera

Selain itu, Erick juga menyampaikan pentingnya investasi bagi insan sepak bola.

"Terima kasih Bursa Efek. Kami bekerjasama dan kami mendapatkan dana atas bantuan dari seluruh korporasi yang ada di Bursa ini sampai 17,3 miliar buat program Yayasan Bakti Sepak Bola," kata Erick Thohir kepada awak media termasuk Superball.id, Sabtu (28/10/2023).

"Dimana program ini sebagian besar untuk tadi meregister atau mendaftarkan para eks pemain tim nasional yang tidak mampu untuk mendapatkan fasilitas yang namanya asuransi kesehatan dan memastikan para pemain nasional yang masih bermain."

Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Perlu Panik, Sandy Walsh Pastikan Dirinya Baik-baik Saja usai Alami Cedera Horor

"Nah itu kenapa Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia ini kami bentuk dibawah PSSI tidak lain untuk memastikan para atlet yg hari ini masih ada di tim nasional kami mulai buka pola pikirnya karena mayoritas setelah mereka tidak main sepak bola rata-rata sudah tidak punya apa-apa."

"Itulah kenapa mereka bersama bursa kita mendorong mereka mulai membuka yg namanya investasi ketika mereka punya gaji besar, bonus, dan lain-lain. Dan juga untuk para yg sudah pensiun kami coba kerja sama dengan BPJS kesehatan karena rata-rata biasanya isunya nanti kesehatan," sambung figur berusia 53 tahun tersebut.

Ismed Sofyan dan Irfan Bachdim sebagai deretan tamu undangan itu pun turut memberikan komentar terkait ajakan investasi.

Baca Juga: Daftar Panjang Cedera Timnas Indonesia Jelang Laga Vs Irak, Skuad Garuda Auto Keok di Hadapan Singa Mesopotamia?

Kedua mantan pemain timnas Indonesia tersebut melontarkan pandangan positif soal investasi.

Mereka sadar investasi dapat memberikan jaminan untuk masa mendatang seusai menepi dari pekerjaannya sebagai pemain sepak bola.

Seperti diketahui, baik Ismed Sofyan atau Irfan Bachdim belum menggantung sepatu alias pensiun.

Ismed bergabung dengan klub Liga 2 2023 bernama FC Bekasi City.

Sedangkan Bachdim kini belum merapat ke klub manapun setelah memperkuat Persis Solo di Liga 1 2022

"Menurut saya juga sangat penting (investasi) terutama untuk pemain sepak bola. Saya sekarang bukan mau bilang berhenti tapi istirahat dari sepak bola, saya harus pikir juga untuk jaga keluarga," ujar Irfan Bachdim.

"Jadi saya pikir sebagai pesepak bola, berprestasi buat saya adalah saat punya lebih. Setidaknya kami bisa selain menabung juga bisa investasi mungkin beli properti segala macam. Saya pikir itu bisa sangat mendukung untuk kita bisa pensiun," tutur Ismed Sofyan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Alif Mardiansyah
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X