Pria berusia 38 tahun itu juga sempat masuk dalam radar Chelsea awal tahun ini sebelum klub London Barat tersebut menunjuk Mauricio Pochettino sebagai pelatih kepala yang baru.
Namun, Amorim menegaskan bahwa dia senang bertahan di Sporting kecuali dia terpaksa keluar.
"Faktor utamanya adalah karena saya sangat suka berada di sini," kata Amorim pada bulan April.
"Dan kemudian, saya telah melihat banyak pelatih pindah ke liga lain dan tidak menjadi lebih bahagia."
"Kedengarannya agak klise, tapi menurut saya itu adalah faktor penting dalam pengambilan keputusan (untuk menjadi bahagia). Dan saya tidak mencari apa pun."
"Dan omong-omong, saya ingin menghargai apa yang saya miliki dan bukan apa yang dikatakan. Itu sudah dikatakan berkali-kali."
"Saya sudah mengatakannya, saya sudah menjalin kontak dengan klub lain, bahkan Sporting tahu, tapi saya selalu ingin bertahan karena saya suka berada di Sporting."
"Jika saya harus pergi dari sini, entah karena saya diusir dengan sapu tangan putih, atau karena saya pergi ke klub lain, itu akan terjadi."
"Tetapi berada di sini untuk melakukan bagian saya, saya tidak akan membuka pintu dan membiarkannya terbuka, karena saya pikir Sporting layak mendapatkan rasa hormat lagi."
"Jika saya harus pergi, saya akan melakukannya."
"Jika saya ingin pergi, saya akan memberitahu presiden dan Hugo Viana, dan saya akan pergi."
"Saat ini, saya ingin bertahan di sini, saya ingin memenuhi kontrak saya dan saya memiliki tujuan yang sangat jelas mengenai apa yang ingin saya lakukan," jelasnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar