SUPERBALL.ID - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, puas melihat permainan anak asuhnya saat berduel dengan PSM Makassar.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu akhirnya kembali ke jalur kemenangan pada pekan ke-18 Liga 1 2023-2024.
Setelah sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun, Tim Ibu Kota kini berhasil mengoleksi 3 poin terbaru.
Tambahan poin ini didapat kala Thomas Doll dan anak asuhnya bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion B.J. Habibie, Parepare, pada Jumat (3/11/2023) malam WIB.
Bermain di hadapan suporter lawan tak membuat sang Macan minder.
Mereka justru unggul dua angka terlebih dahulu lewat gol Witan Sulaeman (27') dan Ryo Matsumura (49').
Pasukan Ramang sejatinya membuka kesempatan untuk meraup satu poin di kandang.
Anak asuh Bernardo Tavares sempat mengejar dengan gol yang diciptakan oleh Safrudin Tahar (61) dan Victor Mansaray (63').
Menjelang akhir laga, Witan Sulaeman menemukan panggungnya dan sukses menjadi pembeda.
Winger 22 tahun itu kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-82'.
Hingga akhir laga, Persija Jakarta berhasil mengunci kemenangan dengan skor 3-2 atas PSM Makassar.
Seusai laga, Thomas Doll mengungkapkan kebanggaan terhadap anak asuhnya pada laga ini.
Menurutnya, Witan dkk tampil dengan sangat tenang sejak awal babak pertama.
Meski demikian, pelatih asal Jerman ini tetap tak luput dari beberapa kesalahan pemainnya.
Ia menyoroti betapa mudahnya para penggawa Persija kehilangan bola pada babak kedua sehingga bisa dikejar oleh tim lawan.
Baca Juga: Achsanul Qosasi Tersangka Korupsi, Putrinya Pernah Digadang-gadang Jadi Sekjen PSSI
"Saya pikir kami bermain sangat bagus di babak pertama. Banyak menguasai bola, membuat banyak peluang, dan harusnya Hanif juga bisa mencetak gol tapi terkena tiang," ucap Thomas Doll, dalam sesi konferensi pers usai laga.
"Dan saya sangat senang melihat permainan kami di laga tandang seperti ini. Kami bermain sangat rileks, bermain sangat tenang."
"Di babak kedua, kami mampu menambah gol kedua dari Ryo Matsumura. Tapi setelah itu kami mudah kehilangan bola, dan tentu saja PSM memanfaatkan hal itu. Setelah itu terjadi gol dari bola mati dan kami tersusul jadi 2-2," jelasnya.
Untungnya, sang Macan Kemayoran memiliki mental lebih baik dibanding tim tuan rumah.
Thomas memuni mental setebal baja yang dimiliki oleh anak asuhnya di laga kali ini.
Dengan mental baja ini, Thomas akhirnya bisa sesumbar lagi.
Eks pelatih Borussia Dortmund itu dengan lantang mengatakan bahwa anak asuhnya memang layak menang pada pertandingan kontra PSM.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Dedik Drogba Beraksi Lewat Gol Indah, Arema FC Libas 9 Pemain Dewa United
"Tapi mental berbicara di sini, karena kami akhirnya mampu mencetak gol ketiga."
"Setelah melihat 90 menit, saya menilai kami memang layak memenangi kali ini mengingat melawan PSM selalu sulit."
"Ini pun merupakan perjalanan panjang tandang yang kedua setelah sebelumnya ke Semarang, sekarang kami ke Makassar, lanjut ke Pare-Pare, total perjalanan bisa lima jam lebih," pungkasnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar