Dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Malaysia tergabung di Grup D bersama Oman, Kirgistan, dan Taiwan.
Menurut Kim Pan-gon, pertandingan yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil akan memberikan banyak keuntungan bagi Harimau Malaya untuk meraih hasil positif di laga pembuka melawan Kirgistan.
Menindaklanjuti permintaan Kim Pan-gon tersebut, Tunku Ismail Sultan Ibrahim pun memberikan persetujuannya.
"PSM melalui pandangan dan masukan dari konsultan teknis dan kontraktornya memastikan kondisi lapangan kini lebih baik dibandingkan saat turnamen Piala Mereka bulan lalu," ujar Sekjen FAM Datuk Noor Azman Rahman sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bernama.com.
Ia menambahkan, keputusan tetap bermain di Stadion Bukit Jalil juga mempertimbangkan faktor lain, terutama untuk memudahkan suporter Harimau Malaya.
"Dengan konfirmasi terbaru ini, segala persiapan jelang pertandingan akan terus digencarkan agar tetap sesuai jalur," ujarnya.
Baca Juga: Kim Pan-gon Maksa Laga Pertama Malaysia Tetap Digelar di Stadion yang Sempat Rusak Parah
Senada dengan Sekjen FAM, PSM juga menyambut baik keputusan tersebut.
Mereka sepakat untuk tetap berkomitmen memastikan lapangan berada dalam kondisi terbaik untuk Harimau Malaya dan berniat terus menjalin kerja sama dengan kontraktor dengan mengambil tindakan yang tepat.
"Setelah mempertimbangkan pandangan kontraktor rumput dan FAM melalui kunjungan bersama, kondisi lapangan kini lebih baik dibandingkan dua pertandingan sebelumnya dan dapat dimainkan," kata PSM dalam keterangannya.
"Masukan ini sudah disampaikan Menpora kepada Tunku Ismail Ibrahim."
"PSM mengucapkan terima kasih kepada Tunku Ismail yang telah menyetujui pertandingan pada 16 November digelar di Stadion Nasional."
Usai laga melawan Kirgistan, Skuad Harimau Malaya akan terbang ke Taiwan untuk menjalani laga kedua Grup D pada 21 November 2023.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | bernama.com |
Komentar