Akibatnya, nasib tragis kini menimpa Luqman ketika harga pasarnya mengalami penurunan signifikan pada musim ini.
Berdasarkan update yang dilakukan situs Transfermarkt.com pada 20 Oktober lalu, harga pasar Luqman kini hanya 50 ribu euro.
Apabila dikonversikan ke rupiah, nilai tersebut kurang lebih setara dengan Rp 833,5 juta.
Angka tersebut membuat nilai pasar Luqman turun dua kali lipat dibandingkan rilis terakhir pada November tahun lalu.
Penurunan tersebut diyakini karena faktor performa dan minimnya menit bermain Luqman bersama klub dan tim nasional.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Pelatih Kirgistan Sudah Kantongi Kelemahan Malaysia
Adapun nilai pasar tertinggi yang pernah disematkan pada Luqman terjadi di tahun 2020 dan 2021.
Saat itu, harga pasar Luqman mencapai Rp 2,5 miliar atau tiga kali lipat dari nilainya sekarang.
Meski jarang mendapat menit bermain di Eropa, pemain berusia 21 tahun itu tetap tidak berniat pulang ke Malaysia.
Awal tahun lalu, Luqman pernah menegaskan bahwa ia tidak akan pulang sebelum namanya belum dikenal di Eropa.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar