Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nekat Bertahan di Eropa meski Jarang Main, Wonderkid Malaysia Alami Nasib Tragis

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 6 November 2023 | 16:00 WIB
Penyerang Timnas U-23 Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin.
BHARIAN.COM.MY
Penyerang Timnas U-23 Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin.

SUPERBALL.ID - Wonderkid Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin, kini mengalami nasib tragis setelah gagal bersaing di Eropa.

Penyerang Timnas U-23 Malaysia itu kini tengah menjalani musim keempatnya di Eropa.

Pada musim ini, ia bermain untuk klub Islandia Njardvik FC dengan status pinjaman dari KV Kortrijk.

Beberapa tahun lalu, nama Luqman sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Malaysia.

Baca Juga: Malaysia Dianggap Tim Terbaik dalam 10 Tahun Terakhir Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tepatnya ketika ia memperkuat Timnas U-16 Malaysia dan menjadi top skor di Piala Asia U-16 2018.

Jebolan Akademi Mokhtar Dahari (AMD) itu kemudian bergabung dengan klub Malaysia, Selangor FC II.

Setelahnya, ia memilih merantau ke Eropa dengan bergabung ke klub Belgia, KV Kortrijk, pada Juli 2020.

Namun, nama Luqman mulai tenggelam karena jarang mendapat menit bermain di KV Kortrijk sebelum dipinjamkan ke Njardvik.

Memasuki musim keempatnya di Benua Biru, Luqman baru bermain 15 kali, tiga kali di Kortrijk dan 12 kali di Njardvik.

Akibatnya, nasib tragis kini menimpa Luqman ketika harga pasarnya mengalami penurunan signifikan pada musim ini.

Berdasarkan update yang dilakukan situs Transfermarkt.com pada 20 Oktober lalu, harga pasar Luqman kini hanya 50 ribu euro.

Apabila dikonversikan ke rupiah, nilai tersebut kurang lebih setara dengan Rp 833,5 juta.

Angka tersebut membuat nilai pasar Luqman turun dua kali lipat dibandingkan rilis terakhir pada November tahun lalu.

Penurunan tersebut diyakini karena faktor performa dan minimnya menit bermain Luqman bersama klub dan tim nasional.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Pelatih Kirgistan Sudah Kantongi Kelemahan Malaysia

Adapun nilai pasar tertinggi yang pernah disematkan pada Luqman terjadi di tahun 2020 dan 2021.

Saat itu, harga pasar Luqman mencapai Rp 2,5 miliar atau tiga kali lipat dari nilainya sekarang.

Meski jarang mendapat menit bermain di Eropa, pemain berusia 21 tahun itu tetap tidak berniat pulang ke Malaysia.

Awal tahun lalu, Luqman pernah menegaskan bahwa ia tidak akan pulang sebelum namanya belum dikenal di Eropa.

"Saya datang ke Islandia untuk bermain sepak bola di sini dan mendapatkan menit bermain," kata Luqman.

"Saya memutuskan untuk bermain di sini hanya untuk keluarga saya. Insya Allah, dengan tim baru ini saya akan melakukan yang terbaik."

"Saya bermimpi membuat nama di sini, bukan di seluruh dunia. Saya ingin mencapai ambisi saya."

“Saya tahu ini agak sulit, tapi saya bisa merasakan bahwa saya bisa melakukannya."

"Hati saya sangat kuat dan saya katakan bahwa saya bisa membuat nama untuk diri saya sendiri di sini sebelum saya kembali ke Malaysia nanti," tambahnya.

Luqman juga mengaku tidak peduli dengan kritik pedas dari para penggemar terhadap dirinya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Transfermarkt.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X