SUPERBALL.ID - Nyaris satu bulan berada di Indonesia, asisten pelatih Timnas U-17 Mali Ahmad Duage mengaku takjub dengan megahnya Masjid Zayed di Solo.
Timnas U-17 Mali menginjakkan kaki di babak semifinal Piala Dunia U-17 2023, Prancis menjadi lawan dalam partai yang digelar pada Selasa (28/11/2023).
Tampil superior di babak penyisihan grup dengan hanya menelan satu kekalahan dari Spanyol, Mali melaju ke 16 besar dengan status runner-up Grup B.
Dengan membawa torehan 8 gol dan defisit dua gol, penampilan Mali di babak 16 besar semakin menggila saat menggilas Meksiko dengan skor 5-0.
Kemenangan besar itu membawa Mali melaju ke perempat final dan kembali dipertemukan dengan Maroko, laga sengit pun terjadi.
Baca Juga: Sebelum Tahan Imbang Man City, Gelandang Liverpool Mengaku Tertidur Saat Tim Atur Strategi Bermain
Duel ulangan laga semifinal Piala Afrika U-17 2023, Mali berhasil membalaskan kekalahan dari Maroko saat itu lewat adu penalti dengan skor 5-6.
Kekalahan itu dibalas tuntas lewat kemenangan 1-0 di Stadion Manahan, Solo, lewat gol tunggal Ibrahima Diarra pada menit ke-81.
Prancis akan menjadi lawan Mali di babak semifinal, tapi sebelum itu fakta menarik terungkap satu hari jelang duel tersebut digelar.
Yakni pengakuan asisten pelatih Timnas U-17 Mali, Ahmad Duage, tentang Masjid Sheikh Zayed yang terletak di Solo.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar