Baca Juga: Noah Darvich Tak Bosan Berada di Indonesia: Saya Betah di Negara yang Indah Ini!
Duage mengaku ada perwakilannya yang diajak FIFA mengunjungi Masjid Sheikh Zayed dan menurutnya masjid tersebut sangat luar biasa.
"Kita sudah tahu (soal Masjid Zayed), perwakilan kita sudah pernah ke sana bersama FIFA, bagi saya masjid zayed sangat luar biasa," ucap Ahmad Duage kepada BolaSport.com.
Meski begitu, satu hal yang belum sempat dilakukan skuad Mali meski nyaris satu bulan berada di Solo yakni merasakan kuliner khas Kota Bengawan.
Ahmad Duage mengaku timnya belum sempat berburu kuliner dan oleh-oleh, namun sudah memiliki rencana melakukannya.
Baca Juga: Segrup dengan Vietnam di Piala Asia U-23 2024, Malaysia Minta Satu Hal
"Belum pernah (mencoba makanan khas Solo), tapi kita ada rencana mencari makanan khas Solo," ujar Ahmad Duage.
Hal itu bisa dimaklumi mengingat saat ini fokus Mali hanya untuk laga semifinal Piala Dunia U-17 2023 melawan Prancis.
Ahmad Duage pun menegaskan bahwa skuad asuhannya dalam kondisi 100 persen siap untuk bertanding dan tidak ada satu pemain pun yang cedera.
"Kondisi pemain setelah latihan tidak ada yang cedera," kata Ahmad Duage.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar