Sebagai informasi, hanya juara dari tiga grup ditambah satu runner-up terbaik yang berhak lolos ke semifinal.
Wakil Indonesia itu masih punya peluang lolos lewat jalur runner-up terbaik jika memenangi laga terakhir melawan Terengganu.
Namun dengan catatan salah satu dari Macarthur atau Phnom Penh Crown gagal meraih poin dalam dua laga sisa di Grup F.
Sementara itu, keinginan Central Coast Mariners untuk menebus kekalahan 0-1 dari Terengganu FC pada September lalu kandas.
Wakil Australia itu harus puas bermain imbang 1-1 pada pertemuan kedua di Stadion Central Coast.
Bagi kedua tim, kemenangan di laga ini bisa memperlebar peluang mereka ke babak semifinal Piala AFC Zona ASEAN.
Baca Juga: Digondol Bojan Hodak dari Malaysia, Kiper Asal Filipina Sebut Gabung ke Persib Terasa Seperti Mimpi
Di babak pertama, tim tuan rumah terlihat lebih mendominasi permainan dibandingkan dengan tamunya dari Malaysia.
Hal ini dibuktikan dengan statistik Sofascore dimana Central Coast Mariners menguasai 62 persen penguasaan bola.
Namun setiap percobaannya berhasil ditepis kiper Terengganu, Suhaimi Husin, sehingga skor tetap bertahan 0-0 hingga jeda.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar