Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dituduh Salah Gunakan Aturan Usai Hukum Everton, Liga Inggris Beri Balasan Lewat Surat Setebal 3 Halaman

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 30 November 2023 | 20:27 WIB
Logo Liga Inggris.
TWITTER.COM/SPORTBIBLE
Logo Liga Inggris.

“Fakta bahwa Liga Inggris berupaya menerapkan kebijakan sanksi baru di tengah proses ini, menurut pandangan saya, merupakan penyalahgunaan proses,” tulis Burnham.

“Dapat dikatakan bahwa Liga Inggris yang memberikan sistem hukuman baru kepada komisi dengan cara ini sama dengan Pemerintah yang memberikan pedoman hukuman baru kepada hakim di tengah persidangan."

"Setiap orang yang berpikiran benar akan melihat hal itu sebagai upaya yang tidak pantas untuk mempengaruhi proses hukum.”

"Dari pengalaman saya dalam bidang regulasi, memperkenalkan peraturan baru di tahap akhir suatu proses akan dianggap sebagai malpraktik peraturan."

“Satu-satunya tindakan adil yang dapat saya lihat mulai saat ini adalah keputusan panel dinyatakan batal demi hukum."

"Saya tidak bisa melihat bagaimana proses banding akan menghasilkan apa pun selain keputusan sewenang-wenang seperti yang dibuat oleh Komisi dan, oleh karena itu, saya tidak yakin bahwa banding akan menyelesaikan masalah ini," lanjutnya.

Baca Juga: Batin Vietnam Semakin Tertekan, Status Justin Hubner Benar-benar Bikin Tersiksa

Menanggapi keluhan tersebut, The Telegraph melaporkan Liga Inggris melalui ketua Alison Brittain telah memberikan balasan.

Brittain membalas dengan menulis surat setebal tiga halaman sebagai tanggapan terhadap Burnham.

Dalam surat tersebut, ia menjelaskan proses organisasi seputar keputusan tersebut dan membantah semua tuduhan Burnham.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Independent.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X