"Suatu hari, jika salah satu pemain tidak bermain bagus, dia akan senang jika dua pemain lainnya mencetak dua atau tiga gol," tambahnya.
Sayangnya trio berjuluk MSN itu resmi bubar pada 2017 setelah Neymar hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG).
Klub raksasa Prancis itu mengaktifkan klausul pembelian Neymar dengan rekor transfer sebesar 263 juta dolar AS.
Sejak itu, penyerang asal Brasil tersebut sudah tidak menemukan kesuksesan yang sama seperti di Barcelona.
Neymar mencetak 118 gol dalam 173 pertandingan untuk PSG, namun gagal memenangkan trofi Liga Champions.
Di final Liga Champions 2019-2020, Neymar dan rekan-rekannya harus kalah 0-1 dari Bayern Muenchen.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Kejamnya Troussier Menyiksa Pemain, Kepala Messi Vietnam Seperti Dipenggal
Sebelum pindah ke PSG, mantan pemain Santos itu ternyata sudah mendapat peringatan dari Messi dan Suarez.
Dua mantan rekan setimnya itu memperingatkan dan berpesan agar Neymar tidak melakukan kesalahan.
Kini, keputusan Neymar meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan PSG dianggap sebagai sebuah kesalahan oleh Suarez.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | AS.com |
Komentar