AFC menjadi konfederasi sepak bola kontinental pertama di dunia yang menggunakan teknologi tersebut di turnamen.
SAOT menggunakan 12 kamera khusus untuk melacak secara akurat posisi pemain dan bola di lapangan selama pertandingan.
Kamera khusus yang ditempatkan di sekitar stadion dapat melacak hingga 29 bagian tubuh pemain yang berbeda.
Ke-29 bagian tubuh itu mencakup semua anggota tubuh dan bagian tubuh yang relevan untuk pengambilan keputusan offside.
Kamera khusus mengambil 50 titik data dari pergerakan pemain per detik untuk menghitung lokasi persisnya di lapangan pada saat tertentu.
SAOT menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengambil keputusan offside dengan cepat dan akurat.
Baca Juga: Media Arab Komentari Timnas Indonesia Jelang Piala Asia 2023: Mimpi Doang Tinggi, Kualitas Standar!
Jika ada pemain yang berada dalam posisi offside, maka akan dilaporkan secara otomatis ke ofisial VAR.
Ofisial VAR kemudian akan memeriksa garis yang ditarik oleh SAOT untuk memastikan titik tendangan dan garis offside otomatis sudah benar.
Setelah itu, keputusan akan dikomunikasikan kepada wasit.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | The-AFC.com |
Komentar