Hasil SAOT kemudian akan diterjemahkan ke dalam animasi 3D.
Animasi ini tidak hanya akan ditayangkan di layar besar stadion Piala Asia 2023, tetapi juga dapat digunakan di siaran resmi turnamen tersebut.
SAOT telah menjalani pengujian yang memadai sebelum disetujui oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).
Persetujuan itu memungkinkan SAOT digunakan untuk Piala Asia 2023.
Sebagai salah satu tim peserta di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia bisa merasakan teknologi bertaraf dunia itu.
Sementara itu, SAOT telah digunakan di sejumlah turnamen elit termasuk Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung akhir tahun lalu.
Fitur ini merupakan inovasi baru FIFA di Piala Dunia 2022 yang bertujuan mempercepat proses pemeriksaan VAR untuk offside.
Tak hanya mempercepat proses, teknologi ini juga membantu tim VAR sampai pada keputusan offside yang tepat.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | The-AFC.com |
Komentar