Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Minta Stop Anti-Naturalisasi, Arya Sinulingga: Inggris dan Jerman Nggak Ambil Pemain dari Kompetisinya

By Eko Isdiyanto - Jumat, 22 Desember 2023 | 16:12 WIB
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, saat hadir di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/12/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, saat hadir di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Baca Juga: Usai Dibuat Pusing Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Kini Pelatih Vietnam Makin Sakit Kepala Lihat Anak Asuhnya

"Jadi dia melihat semua kompetisi-kompetisi yang ada di mana-mana, kira-kira kalau ada pemain Indonesia yang terbaik."

"Bisa di Afrika, yang ada di Bolivia, yang ada di Moldova, kita ambil."

"Di mana pun di bumi ini ada pemain Indonesia, andai kata di Venus pun, asal pemain Indonesia kita ambil untuk perkuat timnas kita," imbuhnya.

Arya pun meminta dengan tegas agar pemain keturunan tidak dikotomi karena sesuai persyaratan memang layak menjadi WNI.

Baca Juga: Jadi Calon Lawan Timnas Indonesia, Kiper Naturalisasi Vietnam Dapat Pujian Eks Asisten Shin Tae-yong

Sesuai aturan FIFA bahwa pemain bisa dinaturalisasi jika memiliki darah keturunan dari orang tua atau kakek nenek mereka.

Sebagai contoh, Arya menyebut bahwa Inggris dan Jerman tidak serta merta mengambil pemain dari kompetisi dalam negeri.

Begitu pun Amerika dan Australia, sehingga Indonesia dirasa aman-aman saja melakukan hal yang sama selama tidak menyalahi aturan.

Akan tetapi, Arya juga menyampaikan bahwa naturalisasi adalah pilihan, khususnya dari Shin Tae-yong dan tidak bisa dipaksa.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : BolaSport.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X