Komite Disiplin FAM memberikan sanksi larangan bermain seumur hidup di sepak bola Malaysia kepada sang pemain.
Hal ini mencakup keterlibatan dalam aktivitas administratif, manajerial, atau aktivitas terkait sepak bola apa pun di Malaysia.
Ia dianggap bereaksi buruk setelah mendapat kartu merah oleh wasit Hasrol Amir di laga leg kedua babak perempat final Piala Malaysia antara Selangor dan Terengganu pada 24 September 2023.
Ia diklaim mengumpat, meludah, dan mencoba menyakiti Hasrol dengan mendorong dadanya dan menendang punggungnya.
Akibat sanksi tersebut, kontrak Yazan terpaksa diputus oleh Selangor pada 3 Oktober 2023.
Baca Juga: Kim Pan-gon Pede Malaysia Bisa Bikin Kejutan Lawan Yordania di Laga Pembuka Piala Asia 2023
Usai pertandingan melawan Malaysia, Yazan mengenang tiga bulan yang penuh tantangan setelah mendapat sanksi.
“Itu adalah tiga bulan terberat karena saya juga melewatkan lima pertandingan bersama tim nasional,” katanya.
Meski begitu, Yazan mengaku tidak menyimpan dendam terhadap sepak bola Malaysia setelah sanksi tersebut.
Ia justru mengakui kesalahannya dan berharap bisa kembali bermain di Malaysia jika diberi kesempatan.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar