"Itu menunjukkan kompetisi tidak lagi banyak mencetak gol, daya serang tim-tim semakin menurun dan jelas tak lagi menjadi lahan bagus untuk melahirkan penyerang-penyerang papan atas," tulis Zing News.
Memburuknya situasi keuangan juga dinilai membuat Liga Vietnam tidak mampu mendatangkan pemain asing berkualitas.
Alhasil, Liga Vietnam hanya dihuni oleh pemain-pemain asing kelas dua.
Adapun para pemain asing kelas satu lebih tertarik ke liga yang lebih kaya seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
"Memburuknya kualitas dan keuangan yang tidak berkelanjutan juga membuat Liga Vietnam tidak berdaya mendatangkan pemain asing berkualitas."
"Nama-nama dengan kualitas lebih baik semuanya telah terpikat ke Thailand, Malaysia atau Indonesia, yang memiliki kualitas lebih baik dan lebih kaya," tulis Zing News.
Semua faktor tersebut pada akhirnya membuat Liga Vietnam menjadi tidak menarik lagi di mata para penggemar.
Hal ini kian dibuktikan dengan jumlah penonton per pertandingan di Liga Vietnam yang tergolong sedikit.
"Situasi yang semakin suram tentu saja membuat para penggemar tak lagi tertarik dengan Liga Vietnam."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Znews.vn |
Komentar