Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Thailand Tuduh Vietnam Gagap VAR, Publik Negeri Nasi Geger Sampai Terbelah Dua Kubu

By Eko Isdiyanto - Selasa, 30 Januari 2024 | 14:44 WIB
Timnas Vietnam menjadi juru kunci Grup D Piala Asia 2023 karena selalu menelan kekalahan dalam tiga pertandingan.
VFF.ORG.VN
Timnas Vietnam menjadi juru kunci Grup D Piala Asia 2023 karena selalu menelan kekalahan dalam tiga pertandingan.

SUPERBALL.ID - Publik Vietnam terbelah dua kubu imbas tuduhan media Thailand soal performa tim nasional asuhan Philippe Troussier yang dianggap masih gagap VAR.

Timnas Vietnam gagap VAR, begitulah pernyataan yang dilontarkan salah satu media Thailand merujuk kegagalan The Golden Stars di Piala Asia 2023.

Meski begitu, klaim ini tak asal dilontarkan, Buaksib sebagai salah satu media Thailand turut memberi dasar penjelasan tuduhan tersebut.

Menurut laman Buaksib, dari 14 pertandingan yang sudah dijalani dengan menggunakan VAR di dalamnya hanya satu kemenangan yang mampu diraih Timnas Vietnam.

Sementara 13 pertandingan lain berakhir sekali imbang dan sisanya 12 kali kekalahan, klaim Buaksib soal performa jelek Vietnam tak sampai di situ.

Baca Juga: Banyak Pemain yang Tolak Panggilan Timnas dengan Alasan Cedera, PSSI-nya Vietnam Ambil Tindakan

Media Thailand ini juga menyoroti bagaimana skuad asuhan Philippe Troussier dihukum 7 kali penalti dan 3 kartu merah.

"Tim Vietnam memiliki rekor yang cukup buruk dalam pertandingan resmi yang diawasi oleh sistem VAR," tulis Buaksib.

"Dalam 14 pertandingan, mereka hanya menang 1 pertandingan, imbang 1 kali dan kalah 12 pertandingan."

"Selain itu, pada pertandingan tersebut, tim Vietnam mendapat penalti 7 kali dan menerima 3 kartu merah," imbuh mereka.

Baca Juga: Statistik Buktikan VAR Jadi Musuh Terbesar Timnas Vietnam, VFF Siap Ambil Tindakan

Pemberitaan itu mendapat respons keras dari publik Vietnam, masyarakat Negeri Nasi bahkan sampai terbelah menjadi dua kubu hanya karena kontroversi berita tersebut.

Kubu yang merasa Timnas Vietnam masih belum beradaptasi dengan VAR dan kubu yang merasa penggunaan VAR tidak terlalu berdampak pada performa tim.

"Informasi yang diberikan Buaksib banyak menuai kontroversi di opini publik dalam negeri," tulis Soha.vn.

"Satu pihak menilai tim Vietnam sepertinya masih belum beradaptasi dengan kenyataan bahwa wasit didukung oleh VAR."

Baca Juga: Aturan Baru FIFA Bikin Vietnam Merasa Dirugikan, Kalah Saing dengan Thailand

"Sehingga masih banyak gerakan tak perlu yang berujung pada kartu penalti dan penalti."

"Sementara opini lain berpendapat bahwa dengan lawan yang harus dihadapi tim Vietnam, ada atau tidaknya VAR sebenarnya tidak terlalu berdampak pada performa," imbuh mereka.

Hal seperti itu muncul setelah Vietnam gagal total di Piala Asia 2023, pulang dari babak penyisihan grup tanpa sebiji poin pun yang dikumpulkan.

Hingga terlempar dari peringkat 100 besar FIFA, sepak bola Vietnam benar-benar tengah kacau setelah peralihan posisi pelatih dari Park Hang-seo ke Philippe Troussier.

Baca Juga: Timnas Indonesia Agresif di Hadapan Australia, Fans Vietnam Ketar-ketir Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Vietnam menelan 3 kekalahan di fase grup Piala Asia 2023, terbungkam 2-4 dari Jepang, dibekuk 0-1 Timnas Indonesia dan kalah 2-3 dari Irak.

Vietnam diminta untuk segera berbenah, apalagi untuk agenda penting terdekat yang sudah menanti mereka.

Yakni pertemuan dengan Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua yang digelar Maret 2024.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : buaksib.com, Soha.vn, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X