SUPERBALL.ID - Founder Football Institute, Budi Setiawan, meminta masyarakat dan fan Timnas Indonesia tidak memaksa PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.
Pernyataan itu dilontarkan Budi Setiawan bersamaan klaimnya terhadap Shin Tae-yong yang cacat moral dan tidak beretika sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Buntut pengakuan Shin Tae-yong soal dirinya mendapat tawaran melatih timnas lain membuat beberapa pihak merespons keras, salah satunya Budi Setiawan.
Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan disebut sebagai sosok yang oportunis, tidak beretika dan cacat moralnya karena pengakuan tersebut.
Pelatih sekelas Shin Tae-yong seharusnya tidak mengumbar isu kontrak ke publik, di saat dirinya masih terikat dengan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Erick Thohir Minta STY Cari Striker Gacor untuk Timnas Indonesia, Tugas Terakhir?
Status Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia masih berjalan hingga Juni 2024, adapun perpanjangan kontrak harus memenuhi syarat.
Yakni lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2024, syarat pertama sudah dilalui tinggal yang kedua.
Sebelum berjalan menuju syarat kedua, Shin Tae-yong melempar pengakuan bahwa dirinya telah mendapat tawaran melatih timnas lain.
Selain tak bermoral dan tidak beretika, Shin Tae-yong diibaratkan telah melempar bensin di tengah api hingga menimbulkan polemik antara fan dan PSSI.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar