Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ikuti Jejak Timnas Indonesia Buru Pemain Keturunan di Eropa, Malaysia Tak Mau Asal Comot

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 1 Februari 2024 | 11:22 WIB
Pemain keturunan Malaysia, Mats Deijl, saat ini bermain untuk Go Ahead Eagles dan pernah menjadi rekan setim Jay Idzes (kanan).
TWITTER.COM/FRFUTURETALENTS
Pemain keturunan Malaysia, Mats Deijl, saat ini bermain untuk Go Ahead Eagles dan pernah menjadi rekan setim Jay Idzes (kanan).

SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tidak ingin asal comot dalam memilih pemain keturunan di Eropa untuk memperkuat tim nasionalnya.

Berkat akun media sosial frfuturetalents, FAM memiliki tugas yang lebih mudah dalam mencari pemain keturunan Malaysia.

Menurut akun tersebut, ada banyak pemain berdarah Malaysia di Eropa yang berhak mewakili Harimau Malaya.

Sebagian bagian besar pemain tersebut lahir di Belanda dan bermain di liga lokal.

Baca Juga: Jadi Juru Kunci Grup E Piala Asia 2023, Malaysia Diminta Tak Rombak Skuad di Kualifikasi Piala Dunia

Namun, beberapa juga merupakan bagian dari tim pengembangan di Inggris, liga yang lebih rendah di Inggris, dan Italia.

Sebagian besar dari mereka juga masih berusia muda sehingga bisa memberikan keuntungan jangka panjang bagi Malaysia.

Di antaranya pemain sayap berusia 21 tahun yang saat ini bermain untuk Barcelona B Naim Garcia.

Ada pula gelandang Heracles Almelo berusia 21 tahun, Sem Scherperman, dengan keturunan Malaysia melalui neneknya.

Kemudian rekan setimnya, Diego Van Oorshot, yang memiliki darah Malaysia melalui neneknya.

Bek Go Ahead Eagles Mats Deijl, 26 tahun, memiliki garis keturunan Malaysia dari pihak ayahnya.

Gelandang Wigan Athletic Christopher John Bernard Sze (20), lahir di Inggris, memiliki darah Malaysia melalui kakeknya.

Striker Ethan Joseph Wheatly (21), yang bermain untuk tim U-21 Manchester United, memiliki keturunan Malaysia melalui neneknya.

Sedangkan gelandang U-15 Manchester City Daniel Batty memiliki keturunan Malaysia melalui pihak ibunya.

Bermain bersama Birmingham City di Divisi Championship, Alfie James Chang juga berhak mewakili Harimau Malaya.

Jason van Duiven (18), yang bermain untuk tim U-18 PSV Eindhoven, dan adiknya, Robin van Duiven, memiliki keturunan Malaysia melalui nenek mereka.

Pemain lainnya termasuk Danish Haady, yang bermain untuk Arenzano FC di Italia, dan Daniel Hylmi bersama GSD Olimpic 1971.

Baca Juga: Berkaca dari Tim Senior, Timnas U-23 Malaysia Diyakini Bakal Bikin Kejutan di Piala Asia U-23 2024

Wakil Presiden FAM, Mohd Firdaus Mohamed, menyambut baik kehadiran pemain keturunan tersebut jika ingin membela Malaysia.

Namun, Firdaus menegaskan pihaknya tidak ingin asal-asalnya dalam memilih pemain untuk mewakili Malaysia.

Ia mengatakan para pemain keturunan harus lolos wawancara guna membuktikan semangat patriotisme mereka.

“Kami senang punya pemain berdarah campuran di Eropa," kata Firdaus, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.

"Tapi yang penting kami ingin pemain-pemain itu punya jiwa nasionalisme yang tinggi, benar-benar bermain untuk negara."

“Bukan sekedar ingin bermain dan memilih Malaysia sebagai pilihan kedua, agar bisa bermain apa adanya."

"Kami ingin mereka menunjukkan semangat yang sama dengan para pemain keturunan di skuad Harimau Malaya saat ini."

“Kami tidak ingin menjual mahal tapi kami ingin pemain yang semangat dan bangga mengenakan jersey timnas, seruan kebangsaan ini kita ibaratkan seperti berperang,” ucapnya.

Lebih lanjut, Firdaus menilai kehadiran pemain keturunan bisa memotivasi para pemain lokal untuk meningkatkan kualitas.

“Saya melihat jika ada pemain keturunan, ini akan menjadi motivasi bagi pemain lokal karena akan memberikan persaingan yang ketat."

"Pemain lokal tidak akan nyaman sehingga akan berusaha keras untuk meningkatkan kualitasnya."

“Masing-masing berlomba-lomba meningkatkan kualitas sehingga situasi ini secara tidak langsung menguntungkan skuad nasional kita,” ujarnya.

Sebelum Malaysia, Timnas Indonesia sudah lebih dulu gencar memburu pemain keturunan di Eropa.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Bharian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X