Baca Juga: Piala Asia 2023 - Berkelahi dengan Pelatih Sendiri, Top Skor Sepanjang Masa Yordania Dipulangkan
Namun keputusan AFC yang dikeluarkan pada 2 Februari lalu menilai keputusan Faghani memberi kartu kuning Aymen karena selebrasi tersebut sudah benar.
Bahkan AFC berani menjamin keputusan Faghani sudah sesuai dengan aturan IFAB, bukan karena selebrasi tapi cenderung mengulur waktu.
Faghani disebut sudah memperingatkan Aymen agar segera melanjutkan pertandingan usai ia mencetak gol, namun dihiraukan dan lebih memilih berlama-lama selebrasi.
"Keputusan untuk memberikan kartu kuning kedua kepada pemain nomor 18 Irak, Aymen Hussein, adalah benar, berdasarkan aturan IFAB," bunyi pernyataan AFC.
Baca Juga: Kalah Dramatis Lawan Yordania, Pelatih Irak Nyaris Dipukuli Usai Pertandingan
"Usai mencetak gol pada menit ke-75, Aymen Hussein menunda kembalinya pertandingan dengan selebrasi, meski mendapat peringatan dari wasit," imbuh mereka.
AFC pun menjatuhkan hukuman denda untuk Aymen Hussein sebesar 2.000 dolar AS atau sekitar Rp 31 juta ditambah skorsing satu pertandingan.
"Koordinator media tim nasional Irak, Muhammad Imad, baru-baru ini mengonfirmasi kepada surat kabar Shafaq," tulis TheThao247.vn.
"Bahwa striker Aymen Hussein akan diskors pada leg pertama melawan Filipina di Kualifikasi 2 Piala Dunia 2026 Asia."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |
Komentar