SUPERBALL.ID - Banyak junior Lionel Messi di akademi Barcelona La Masia yang diperkirakan akan mengikuti kesuksesan megabintang Argentina.
Namun, sebagian besar dari mereka justru meredup dengan cepat alih-alih mengikuti kecemerlangan Messi.
Lantas, bagaimana nasib para pemain yang dulunya disebut bakal mengikuti jejak La Pulga saat ini?
Dilansir SuperBall.id dari Znews.vn, berikut tujuh pemain yang pernah digadang-gadang bakal menjadi penerus Messi.
Baca Juga: Messi Tak Dimainkan Saat Inter Miami Bantai Hong Kong, Fans Tuntut Uang Tiket Kembali
Gai Assulin
Gai Assulin pernah menjadi salah satu permata paling terkenal di La Masia.
Messi Israel adalah julukan yang diberikan orang-orang kepada talenta kelahiran 1991 itu.
Usai hengkang dari Barcelona, ia direkrut Manchester City dengan ekspektasi besar.
Namun, sang pemain gagal bersinar hingga kemudian hanya bermain untuk klub-klub semenjana.
Klub Serie D Italia Crema menjadi pelabuhan terakhir pemain berusia 32 tahun itu pada tahun 2021 lalu.
Jean Marie Dongou
Jean Marie Dongou memiliki titik awal yang sama dengan Messi ketika ia juga bersinar di tiga level tim junior La Masia.
Namun, pemain asal Kamerun itu meninggalkan La Masia ketika perkembangannya cenderung melambat.
Striker kelahiran 1995 itu kini menganggur sejak Agustus tahun lalu.
Alen Halilovic
Alen Halilovic direkrut Barcelona pada usia 17 tahun usai tampil mengesankan dengan gaya bermainnya yang kreatif.
Namun, Messi dari Balkan tidak memenuhi ekspektasi dan merantau ke banyak klub kecil.
Ia saat ini bermain untuk Fortuna Sittard di Liga Belanda bersama pemain keturunan Indonesia Ragnar Oratmangoen.
Baca Juga: Di Maria Minta Garnacho Berhenti Tiru Cristiano Ronaldo, Lebih Baik Ikuti Gaya Lionel Messi
Bojan Krkic
Bojan Krkic menjadi salah satu nama yang paling mendapat perhatian dan ekspektasi para penggemar di La Masia.
Striker kelahiran 1990 itu memainkan lebih dari 163 pertandingan untuk klub Catalan dan mencetak 41 gol.
Ia memiliki karier yang tidak terlalu buruk, namun masih dianggap sebagai nama yang mengecewakan di Barcelona.
Takefusa Kubo
Takefusa Kubo dianggap sebagai Messi Jepang ketika datang ke La Masia pada usia 15 tahun.
Karier Kubo masih terus konsisten setelah kembali ke Jepang dan kemudian bermain untuk Real Madrid.
Ia saat ini bermain untuk Real Sociedad dan tampil mengesankan untuk klub asal Basque tersebut.
Munir El Haddadi
Munir El Haddadi punya julukan Messi Maroko, namun ia tak bisa lepas dari bayang-bayang besar seniornya.
Munir gagal bersinar di Barcelona hingga kemudian bermain untuk sederet klub di Liga Spanyol seperti Valencia, Alaves, Sevilla, Getafe.
Pemain berusia 28 tahun itu saat ini bermain untuk Las Palmas.
Lee Seung-woo
Lee Seung-woo pernah dianggap sebagai Messi Korea dan juga bergabung dengan La Masia sejak usia dini.
Pada akhirnya, pemain asal Korea Selatan tersebut tidak berkembang sesuai dengan harapan.
Winger berusia 26 tahun itu saat ini bermain untuk klub K-League Suwon FC bersama bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Znews.vn |
Komentar