Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasrat Main di Piala Dunia 2026, China Naturalisasi Fernandinho dan Eks Inter Milan

By Eko Isdiyanto - Senin, 12 Februari 2024 | 20:00 WIB
Para pemain timnas China saat menjalani latihan.
TWITTER.COM/FOOTBALLCHINA
Para pemain timnas China saat menjalani latihan.

SUPERBALL.ID - Naturalisasi pemain jadi pilihan China usai gagal total di Piala Asia 2023, dua pemain kembali digaet demi hasrat bermain di Piala Dunia 2026.

Naturalisasi pemain jadi pilihan Federasi Sepak Bola China (CFA) yang berhasrat negaranya bisa tampil di Piala Dunia 2026.

Langkah itu diambil setelah China gagal total di Piala Asia 2023, meski hanya menelan satu kekalahan di babak penyisihan grup.

Torehan 2 poin gagal membawa China melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023, padahal juga sudah diperkuat beberapa pemain naturalisasi.

China diperkuat Nicholas Harry Yennaris, pemain kelahiran Leytonstone, Inggris dan merupakan lulusan akademi Arsenal.

Baca Juga: Ada China di Belakang Vietnam: Harus Kalahkan Timnas Indonesia Demi...

Sosok yang diberi nama Li Ke ini juga pernah memperkuat Timnas U-17 sampai U-19 Inggris, namun untuk level senior membela China.

Hal itu karena Li Ke memiliki ibu keturunan China dan ayah keturunan Yunani-Siprus, sosoknya bukan pemain naturalisasi terakhir.

Pasalnya China sudah menambah 2 pemain naturalisasi asal Brasil dan Portugal, mereka adalah Fernandinho dan Pedro Delgado.

Fernandinho sudah berusia 30 tahun, bisa ditempatkan sebagai bek tengah dan bek sayap, kemudian Pedro Delgado baru berusia 26 tahun.

Baca Juga: Piala Asia 2023 Pecahkan Rekor Jumlah Penonton Terbanyak, Lampaui Catatan Dua Dekade Silam

Pedro Delgado merupakan pemain kelahiran Portimao, Portugal dan sempat menimba ilmu di Inter Milan U-17 hingga U-19.

Sosoknya juga pemain jebolan Sporting Club, meski kariernya di Portugal terbilang cukup singkat dimulai 2012 hingga 2018.

Sebelum akhirnya hijrah ke China pada Agustus 2018 bergabung Shandong Taishan dan masih berlanjut hingga saat ini.

Naturalisasi pemain Brasil khususnya sudah lama dilakukan China, kebanyakan bermain di liga domestik tapi performanya buruk.

Baca Juga: Statistik Buktikan VAR Jadi Musuh Terbesar Timnas Vietnam, VFF Siap Ambil Tindakan

Karena itu federasi tak lagi memprioritaskan mereka yang sudah dinaturalisasi sebelumnya dan memilih menaturalisasi pemain baru.

"Menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024 mendatang, tim Tiongkok bersiap melakukan naturalisasi 2 pemain lagi.

"Yang pertama adalah Fernandinho, pemain Brasil berusia 30 tahun yang bisa bermain sebagai bek sayap dan bek tengah.

"Kemudian Pedro Delgado, pemain Portugal berusia 26 tahun yang berposisi sebagai gelandang serang. Ini dianggap pemain berkualitas.

Baca Juga: Hasil Piala Asia 2023 - Lewat Gol Spektakuler, Qatar Buka Jalan Timnas Indonesia ke 16 Besar Usai Libas China

"Akan ada pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan apakah transfer naturalisasi untuk memilih bermain di tim nasional baru dari kewarganegaraan yang dipilih memenuhi persyaratan FIFA.

"Kedua pemain tersebut memiliki pengalaman bermain di Kejuaraan Nasional Tiongkok selama lebih dari 5 tahun.

"Pada periode sebelumnya, China punya banyak pemain naturalisasi yang sebagian besar merupakan pemain asing Brasil yang bermain di kejuaraan nasional domestik.

"Namun performa buruk membuat kebijakan tersebut tak lagi menjadi prioritas Federasi Sepak Bola China.

"Setelah penampilan yang cukup mengecewakan di Piala Asia 2023, China memutuskan untuk melakukan naturalisasi lebih banyak pemain." imbuh mereka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : SuperBall.id, Thethao247.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X