"Vietnam tidak memiliki striker yang bagus, jadi kami harus mempersiapkan diri dengan matang dalam situasi bola mati."
"Ini satu-satunya senjata yang bisa menimbulkan bahaya bagi lawan," kata Troussier, dikutip SuperBall.id dari Sports 442.
Namun, masalah kurangnya striker tajam tidak hanya dialami oleh Vietnam, tetapi juga Indonesia.
Lini depan skuad besutan Shin Tae-yong itu tengah mendapat sorotan usai tumpul di Piala Asia 2023.
Dalam empat pertandingan, tidak ada satu pun striker yang mampu mencetak gol untuk Indonesia di ajang tersebut.
Dua dari tiga gol Tim Merah-Putih justru lahir dari pemain bertahan seperti Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh.
Baca Juga: Shin Tae-yong Buka Opsi Latih Timnas Korea Selatan Lagi, Warganet Negeri Ginseng Langsung Semringah
Sedangkan satu gol Skuad Garuda lainnya disumbangkan oleh Marselino Ferdinan ketika melawan Irak.
Shin Tae-yong pun mengakui jika skuadnya kekurangan penyerang tajam.
"Penyerang Indonesia kurang dalam beberapa hal termasuk power dan skill," kata Shin Tae-yong.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | sports442.com |
Komentar