SUPERBALL.ID - Kepulangan Shin Tae-yong di Indonesia dari Korea Selatan disambut masalah yang ditimbulkan Timnas U-16 besutan Nova Arianto.
Lewat sebuah unggahan pada akun Instagram pribadi, Shin Tae-yong mengabarkan bahwa dirinya sudah tiba di Jakarta pada Kamis (29/2/2024) pagi WIB.
Shin Tae-yong kembali ke Indonesia setelah liburan singkat di Korea Selatan, ia pun tak punya lagi waktu untuk bersantai karena sudah dihadapkan masalah.
Bukan masalah dari tim nasional senior yang sedang dipersiapkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada Maret mendatang.
Akan tetapi, masalah ini muncul dari tim besutan sang asisten pelatih, Nova Arianto, yang ditunjuk menukangi Timnas U-16 Indonesia.
Baca Juga: Fakta di Balik Marahnya Nova Arianto: Pemain Nggak Hafal Nama Rekan Setim
Berbagi kepada pengikutnya di Instagram, Shin Tae-yong mengaku langsung menggelar rapat internal bersama Nova Arianto guna membahas permasalahan itu.
"Kembali ke Indonesia setelah liburan singkat," tulis Shin Tae-yong.
"Rapat setelah menerima laporan dari coach Nova," imbuhnya.
Terkesan begitu mendesak dan pelik, permasalahan yang dialami Nova Arianto membesut Timnas U-16 Indonesia meski baru memasuki proses seleksi.
Baca Juga: Belum Sepekan Tukangi Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto Jadi Buah Bibir Media Vietnam
Sampai-sampai Shin Tae-yong langsung menggelar rapat sepulang liburan dari Korea Selatan, lantas masalah apa yang sedang dihadapi Nova Arianto?
Berikut setidaknya ada 3 masalah yang sempat diutarakan Nova Arianto saat memimpin proses seleksi pemain Timnas U-16 Indonesia.
Mental Kurang
Pemain-pemain yang mengikuti seleksi Timnas U-16 Indonesia dinilai belum memiliki mental yang cukup untuk berbuat lebih.
Nova Arianto mencontohkan ketika pemain sudah merasa lelah, mereka tidak mau memaksa diri untuk bertahan dan menembus batas maksimal.
Permasalahan yang memang sudah sering ditemui, bahkan ketika Nova Arianto menemani Shin Tae-yong membesut timnas senior.
“Hampir sama di timnas senior," ucap Nova Arianto kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan A, Senayan, Selasa (27/2/2024).
"Dalam hal mental, saya bilang sangat kurang dalam arti saat kami memaksa di saat mereka capek, pemain tidak mau melakukannya," imbuhnya.
Fisik Buruk
Guna mengetahui kualitas fisik pemain diterapkan test VO2 Max, namun hasilnya tak sesuai harapan Nova Arianto.
Eks bek Persib Bandung itu menyebut secara garis besar fisik pemain yang mengikuti seleksi sangat buruk dengan bukti langsung.
Menurut Nova, banyak pemain yang mengalami kram ketika bermain internal dalam 2x25 menit yang digelar saat itu.
"Untuk fisik, kenapa kami lakukan test Vo2 max?" ujar Nova Arianto.
"Kami jadi bisa melihat secara garis besar fisik pemain sangat buruk karena saya lihat mereka bermain 2x25 menit saja banyak yang kram," imbuhnya.
Komunikasi Buruk
Masalah ini sempat bikin Nova Arianto marah-marah ke anak asuhnya, komunikasi pemain sangat buruk dalam gim internal.
Saking buruknya, ada pemain yang tidak hafal nama rekan setim padahal sudah dua hari menjalani seleksi bersama.
"Dari kemarin saya minta anak-anak bicara, jangan cuma lari seperti itu," ucap Nova Arianto.
"Panggil itu namanya siapa? Tidak tahu? Push-up kamu, sudah dua hari tidak tahu namanya."
"Saat dikasih tanggung jawab di Timnas U-16 Indonesia, yang saya ambil pertama adalah apa yang menjadi kekurangan di timnas senior."
"Masalah saat ini adalah komunikasi karena Coach Shin Tae-yong selalu bicara kalau pemain Indonesia lemah dalam komunikasi dengan teman."
"Jadi, hal itu yang saya coba perbaiki dari level bawah."
"Saya perbaiki komunikasi kenapa? Agar nanti mereka di Timnas U-20, U-23, dan senior sudah terbiasa dengan situasi ini," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar