SUPERBALL.ID - Publik Vietnam tengah gempar karena kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari Timnas Indonesia, lemparan Pratama Arhan kembali menjadi perbincangan.
Pratama Arhan kembali jadi aktor di balik kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam melalui spesialisasi lemparan ke dalamnya.
Lemparan ke dalam Arhan di menit ke-52 gagal diantisipasi pemain Vietnam yang menumpuk di dalam kotak penalti hingga menciptakan kemelut.
Egy Maulana Vikri yang berdiri di posisi tepat sukses memanfaatkan itu, menceploskan bola yang mengarah padanya tanpa hadangan berarti dari kiper Filip Nguyen.
Satu gol itu bertahan hingga laga usai, Vietnam pulang ke Hanoi dengan membawa kekalahan pertama mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Ingin Balas Dendam ke Timnas Indonesia, Ini yang Dilakukan Vietnam Setibanya di Hanoi
Kembali menelan kekalahan karena lemparan Pratama Arhan menjadi sesuatu yang sulit diterima publik Vietnam, termasuk bagi para mantan pemain.
Eks gelandang Vietnam, Nguyen Manh Dung, menilai Vietnam saat ini sudah tidak memiliki pemain yang kuat sehingga mudah diacak-acak lawan.
Termasuk bagaimana Pratama Arhan kembali meninggalkan luka profesional dan psikologis untuk sepak bola Vietnam lewat lemparannya.
"Terlepas dari siapa pelakunya, apakah lemparan ke dalam efektif? Banyak tim di dunia yang melakukannya, namun golnya belum sebanyak Indonesia," ucap Manh Dung.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar