Fakta bahwa tim asuhan Troussier terus-menerus kebobolan gol dari situasi lemparan ke dalam Indonesia, menurut media Vietnam Dan Tri bukan karena hebatnya lemparan ke dalam itu sendiri.
"Itu terutama disebabkan oleh buruknya koordinasi pertahanan kami melawan bola-bola tinggi, jadi belum tentu karena lawannya terlalu bagus," ungkap Dan Tri.
Media itu mencontohkan kiper Quan Van Chuan asuhan pelatih Hoang Anh Tuan di Piala AFF U-23 2023.
"Kiper ini mengontrol situasi lemparan ke dalam Timnas U-23 Indonesia dengan sangat baik," jelasnya.
Sayangnya, media itu lupa, yang melakukan lemparan ke dalam bukanlah Arhan, karena dia tak ikut tampil di turnamen tersebut.
Baca Juga: Takut Digebuk Irak, Vietnam Jadikan Timnas Indonesia Target Utama Skenario ke Putaran Ketiga
Ketika kiper Quan Van Chuan kembali tampil di semifinal SEA Games 2023 lalu di bawah asuhan Troussier, dia gagal menguasai bola setiap kali Arhan melakukan lemparan ke dalam.
"Pasalnya, keseluruhan sistem pertahanan terhadap bola-bola tinggi kurang bagus, sehingga membuat kiper kehilangan ketenangannya," ungkap Dan Tri.
Begitulah yang terjadi saat Vietnam menghadapi Timnas Indonesia di GBK, 21 Maret lalu.
Padahal, Vietnam memiliki kiper Nguyen Filip (192 cm) yang jauh lebih tinggi dari Quan Van Chuan (181 cm).
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar