Satu Momen di Masa Lalu Bikin Pemain Naturalisasi Sulit Diterima di Vietnam

SUPERBALL.ID - Sejumlah media Vietnam belakangan menyarankan agar tim nasionalnya mulai mencoba menggunakan jasa pemain naturalisasi.

Saran tersebut mengemuka menyusul dua kekalahan beruntun Timnas Vietnam dari Timnas Indonesia.

Dalam dua laga tersebut, Vietnam dibuat tidak berdaya oleh Indonesia yang memainkan banyak pemain naturalisasi.

Pada laga melawan Indonesia, Vietnam sendiri hanya memiliki satu pemain naturalisasi yaitu kiper Filip Nguyen.

Baca Juga: Media Vietnam: Shin Tae-yong Bisa Bikin Starting XI Timnas U-23 Indonesia Rasa Senior

Padahal, tren pemain naturalisasi saat ini sedang merajalela di sepak bola Asia Tenggara.

Selain Indonesia, tim-tim lain seperti Thailand dan Malaysia juga diperkuat banyak pemain naturalisasi.

Lantas, mengapa Vietnam tidak melakukan program naturalisasi besar-besaran seperti para rivalnya?

Berbicara tentang naturalisasi, hal ini sejatinya bukan merupakan sesuatu yang baru di sepak bola Vietnam.

Di masa lalu, The Golden Star Warriors pernah memiliki pemain naturalisasi bernama Fabio Dos Santos atau Phan Van Santos.

Menurut Dantri.com.vn, penjaga gawang kelahiran Brasil itu menjadi pemain naturalisasi pertama yang bermain untuk Vietnam.

Seusai berpindah kewarganegaraan, ia dipanggil oleh pelatih Henrique Calisto untuk persiapan Piala AFF 2008.

Menariknya, ia pertama kali tampil untuk Vietnam dalam laga uji coba melawan tim Olimpiade Brasil pada 2008.

Dalam pertandingan tersebut, ada satu momen yang akhirnya mengakhiri hubungannya dengan Vietnam.

Entah sengaja atau tidak, kiper kelahiran 1977 itu menyanyikan lagu kebangsaan Brasil meski mengenakan seragam Vietnam.

Baca Juga: Gara-gara Rizky Ridho, Bek Andalan Troussier Dibuang Pelatih Baru Vietnam

Tak ayal, tindakan itu menyebabkan hubungan Santos dan Timnas Vietnam berakhir dengan cepat.

Bahkan, momen tersebut membuat peluang pemain naturalisasi lainnya untuk bergabung ke Vietnam semakin sulit.

Kasus lain seperti Dinh Hoang La, Dinh Hoang Max atau Huynh Kesley Alves hanya membela Vietnam sekali sebelum menghilang.

Sejak 2009, tidak ada lagi pemain naturalisasi yang mengenakan seragam Vietnam sebelum Filip Nguyen.

Selain faktor profesional, pemain naturalisasi harus menunjukkan integrasi dengan tim dan semangat kebangsaan Vietnam.

Itu sebabnya banyak pemain keturunan yang selalu menemui hambatan ketika ingin membela Vietnam.

Namun, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) tak pernah menutup pintu bagi pemain keturunan yang ingin membela tim nasional.

Kasus Mac Hong Quan, Dang Van Lam atau Nguyen Filip baru-baru ini adalah buktinya.

Oleh karena itu, bukan tidak mungkin Vietnam akan memiliki lebih banyak pemain naturalisasi di masa mendatang.

Apalagi jika Vietnam terus mengalami penurunan performa dengan pemain lokal mereka.