SUPERBALL.ID - Permintaan maaf Philippe Troussier ke masyarakat Vietnam berbuah sindiran menohok media lokal, harga diri pelatih Prancis tak lebih dari segelas air.
Pada Rabu (3/4/2024) Philippe Troussier resmi meninggalkan Vietnam dan pulang kampung ke Prancis usai tugasnya sebagai pelatih timnas berakhir.
Sehari setelah kepulangannya ke Prancis, Philippe Troussier mengirim pesan menyentuh untuk publik Vietnam, termasuk berisi permintaan maaf.
Sayangnya permintaan maaf itu mendapat respons yang cukup menohok dari salah satu media Vietnam, Soha.vn yang menyinggung soal harga dirinya.
Media Vietnam ini benar-benar menempatkan Philippe Troussier di posisi terendah, harga diri pelatih asal Prancis disebut tak lebih banyak dari segelas air.
Pesan dan permintaan maaf Troussier dibagikan oleh pelatih berjuluk Penyihir Putih itu lewat akun media sosial pribadi pada Kamis (4/4/2024).
"Kepada para penggemar sepak bola Vietnam, saya ingin menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf yang paling tulus," tulis Troussier.
"Kalian telah menjadi inspirasi bagi tim Vietnam dan saya sangat tersanjung dengan Anda kata-kata penyemangat bahkan di saat ketidakpuasan."
"Saya menyampaikan salam terhangat dan harapan terbaik saya kepada semua yang terlibat dalam perjalanan ini."
Baca Juga: Media China Deklarasikan Timnas Indonesia Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara
"Ini merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan bagi saya, dan saya selamanya bersyukur atas kesempatan untuk mengabdi kepada Vietnam," imbuhnya.
Permintaan maaf Troussier sebenarnya dinilai tulus, jika melihat gelombang kritik dan opini keras dari masyarakat Vietnam yang sebelumnya tak pernah terjadi.
Meski begitu, karena permintaan maaf itu Soha.vn menilai harga diri Philippe Troussier tidak lebih banyak dari segelas air.
"Segelas harga diri Philippe Troussier," tulis Soha.vn.
Baca Juga: Misi Pengganti Troussier Bukan untuk Bawa Vietnam Kalahkan Timnas Indonesia, Tapi Ini...
"Percayalah bahwa itu adalah kata-kata yang berasal dari lubuk hati Pelatih Troussier."
"Pria ini mengalami gelombang kritik keras dari opini publik yang belum pernah terjadi sebelumnya."
"Philippe Troussier tidak memilih untuk bersikeras mempertahankan posisinya."
"Ia juga tidak meminta kompensasi selangit ketika Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) ingin mengakhiri kontrak."
Baca Juga: Pengganti Troussier Sebut Shin Tae-yong Salah Besar Menilai soal Vietnam
"Kontrak kedua belah pihak hanya akan otomatis berhenti jika tim Vietnam tidak lolos ke Piala Dunia 2026," imbuh mereka.
Vietnam sebenarnya belum sepenuhnya tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, hanya saja dalam posisi sulit.
Putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 menyisakan dua laga, Vietnam saat ini baru mengoleksi 3 poin, terpaut empat angka dari Timnas Indonesia.
Dua laga terakhir melawan Irak dan Filipina, dengan asumsi Vietnam bisa menang atas Filipina, tambahan 3 poin tetap tak bisa mengungguli perolehan angka skuad Garuda.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar