Gol Ernando itu menjadi salah satu dari kemenangan adu penalti 11-10 Indonesia atas Korea dan melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Namun, tetap saja Ernando kembali harus meminta maaf, kali ini karena reaksinya yang berjoget di depan Lee Kang-hee.
Dia spontan berjoget seusai berhasil mementahkan bola tendangan eksekutor ke-12 itu.
"Saya minta maaf kepada fans, staf pelatih, dan pemain Korea," kata Ernando kepada KBS (Korean Broadcasting System).
"Saya tidak bermaksud memprovokasi lawan, tapi hanya karena saya begitu bersemangat setelah menepis tendangan penalti," imbuhnya.
Sehari kemudian, giliran Quan Van Chuan dkk menghadapi Irak.
Berperan sebagai kapten, kiper berumur 23 tahun itu harus menerima nasib berbeda dengan Ernando.
Pada menit ke-60, Van Chuan menjatuhkan pemain Irak Nihad Mohammed Watifi di kotak penalti.
Wasit Ko Hyung-jin dari Korea Selatan lantas mengecek insiden itu melalui VAR.
Hasilnya, Vietnam terkena hukuman penalti.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id, KBS.co.kr |
Komentar